EKSPOSKALTIM.com, Bone - Ratusan personil Polres Bone diterjukan untuk mengamankan demonstrasi yang dilakukan gabungan organisasi mahasiwa dan kepemudaan, di kantor DPRD Bone, Rabu (25/9/2016).
Kabag Ops Polres Bone Kompol Syamsu Alam merincikan, personil yang diterjunkan terdiri 100 orang Polres Bone dan 25 orang dari Polsek terdekat.
Baca juga: KPT Cup IX, 27 PN se-Sulselbar Siap Beradu di Bone
"Masing-masing 5 orang dari Polsek Ulaweng, Barebbo, Awangpone, Tanete Riattang dan Polsek Pelabuhan," urainya.
Para personil tersebut, lanjutnya, disebar di empat titik antara lain Lapangan Merdeka yang menjadi titik kumpul demonstran, Bundaran Air Mancur, Masjid Agung dan kantor DPRD Bone.
"Rencana awalnya pendemo mau juga ke bundaran tapi tidak jadi, dan langsung ke Masjid Agung terus long march ke kantor DPRD," ujarnya.
Baca juga: Sentil Kepala OPD, Bupati Bone: Janganmiki Pintar Bersandiwara
Agar aksi ini berjalan tanpa adanya kericuhan seperti di daerah lain, perwira berpangkat satu melati emas ini mengaku telah menjalin komunikasi dengan para korlap dan jenderal lapangan aksi tersebut.
"Tentunya mahasiswa (demonstran) ini kan tidak ada dari luar, semuanya orang Bone. Jadi mari jaga nama baik Bone sebagai amanah, supaya tidak terjadi momentum seperti di luar," ungkapnya.
Sebagai informasi, aksi Aliansi Kepemudaan dan Mahasiswa Bone ini merupakan respon atas isu revisi UU KUHP dan KPK yang menuai polemik.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !