20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Defisit, Anggota Dewan Kutim Ingin Pembangunan Masjid At Tauba Sangsel Ditunda


Defisit, Anggota Dewan Kutim Ingin Pembangunan Masjid At Tauba Sangsel Ditunda
Anggota DPRD Kutim Angga Redi Niata.

EKSPOSKALTIM.com, Kutim - Kondisi keuangan daerah Kabupaten Kutai Timur yang saat ini mengalami defisit anggaran, berdampak pada kelanjutan pembangunan Masjid At Taubah Sangatta Selatan.

Ketua Komisi D DPRD Kutim Angga Redi Niata menginginkan proyek pembangunan mesjid tersebut dihentikan untuk sementara. Apalagi Proyek tersebut merupakan Proyek Multiyear (tahun jamak).

“Jangan dipaksakan kalau beban anggaran tidak mencukupi, justru akan membuat keuangan makin sulit,” kata Redi anggota DPRD Partai Hanura, Selasa (26/2/2019).

Ia menambahkan, Masjid At Taubah yang lama kondisinya masih layak untuk dipergunakan dan masih sangat bagus. Apalagi masjid tersebut setiap hari masih digunakan untuk ibadah.

“Jadi menurut saya ditunda dulu, sambil menunggu kondisi keuangan stabil kemudian dilanjutkan, “ungkapnya.

Ia juga menginginkan, selain proyek masjid At Taubah yang harus ditunda, beberapa proyek multi years sebaiknya ditunda.

“Kalau belum berjalan sebaiknya ditunda dulu. Karena masih banyak kebutuhan masyarakat yang jauh lebih penting, termasuk memprioritaskan membayar hutang proyek kontraktor dan membayar gaji pegawai dan Tk2D,” katanya.

Pembangunan masjid At taubah Sangatta dilakukan pemancangan tiang pertama oleh Bupati Kutai Timur, Ismunandar pada Rabu, 04/04/2018 dengan target akan rampung hingga Juli 2019 mendatang atau jangka waktu pelaksanaan pengerjaan bangunan, akan dilakukan selama 554 hari. Terhitung sejak 8 Januari 2018 lalu dan selesai pada 3 Juli 2019 mendatang.

Anggaran pembangunan proyek masjid dengan sistem multiyear (tahun jamak) menghabiskan dana sebanyak Rp. 27,253,863,000 yang bersumber dari APBD Kutai Timur, namun Pemkab mengalami defisit, sehingga mengalami hambatan. (adv)

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0