EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Musibah kebakaran yang menimpa Berbas Ujung (Prakla) beberapa bulan lalu, mengakibatkan sulitnya untuk dilakukan proses bongkar muat ikan di dermaga yang berada di lokasi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang melalui Kepala UPT Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Robysai M Malissa, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/9/2018).
Baca juga: Siapkan SDM Abad 21, Tanoto Foundation Kenalkan Pendekatan MIKIR
Dijelaskannya, dermaga yang berada di Berbas ujung Kelurahan Berbas Pantai itu (Prakla) merupakan pelabuhan pembantu untuk melakukan bongkar muat ikan.
“Memang rencana ke depan dermaga di Berbas Ujung itu akan ditata ulang supaya saat kapal sandar di sana lebih aman,” katanya.
Disampaikannya, penataan ulang tersebut tak lain demi memberikan jaminan keselamatan bersama, baik bagi nelayan maupun pengunjung dermaga.
Dikarenakan pelabuhan itu adalah pelabuhan pembantu, maka DKP3 Bontang akan memberikan fasilitas secara penuh.
“Namun kami belum bisa melayani dengan fasilitas full,” pungkasnya.
Baca juga: PKT Beri Pemahaman Soal Bahaya Limbah Plastik ke Karyawan
Ia menyebutkan, rencana perbaikan dermaga Berbas Pantai ini telah masuk dalam perencanaan di APBD Perubahan 2018. Namun, kata dia, untuk pelaksanaan pekerjaan fisiknya akan berjalan di 2019.
"Kami masih melakukan pengkajian, apakah nanti dermaganya jenis apung atau seperti apa, yang jelas perencanaan sedang dibuat dan selesai tahun ini,” ungkapnya.
Harapannya dermaga itu di buat terapung agar lebih memudahkan kapal untuk bersandar walau ketika air laut sedang surut, sehingga aktivitas bongkar muat ikan tetap bisa dilakukan.
“Ini secara kedinasan akan dievaluasi, baik tim perencanaan dan tim perikanan akan turun untuk melihat modelnya,” tutupnya. (adv)
Video Kepala Adat Besar Kutai Timur Tolak Adanya Deklarasi #2019 Ganti Presiden
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !