EKSPOSKALTIM.com, Balikpapan - Jasad seorang pria kembali ditemukan di perairan teluk Balikpapan. Korban adalah Sutoyo (42), pemancing yang hilang saat kebakaran minyak terjadi di perairan yang menjadi jalur penghubung kota Balikpapan dengan kabupaten Penajam Paser Utara.
Kasie Ops Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau BNPP Balikpapan, Octavianto mengatakan, informasi awal berasal dari sekuriti Pertamina Hulu Mahakam yang melihat jasad mengambang pada pukul 09.50 Wita.
Baca: Tumpahan Minyak, Balikpapan Ditetapkan Darurat Lingkungan
"Bersama tim SAR gabungan, kami bergerak menuju lokasi yang dilaporkan adanya penemuan jasad dan ternyata pada 10.15 Wita, informasi tersebut A1 alias valid dan lokasinya 15 kilometer ke arah timur," kata Octavianto, Selasa (3/2/2018).
Sebelumnya sempat dikabarkan jasad korban telah ditemukan pada Senin kemarin. Namun korban tidak berhasil dievakuasi karena kembali hilang terbawa arus laut.
"Memang ada informasi jasad korban ditemukan oleh nelayan pada jam 5 sore kemarin. Dia mau evakuasi tapi tidak berani, kemudian dilepas dan memanggil kapal kepanduan yang lalu melaporkan ke Pos SAR di Semayang," ujarnya.
Kondisi air laut yang surut dan berarus deras disertai embusan angin yang sangat kencang rupanya membuat jasad korban kembali bergeser. Sehingga ketika tim SAR gabungan tiba di lokasi tidak menemukan laporan yang dimaksud.
"Mungkin sudah terlampau jauh jasad korban hanyut terbawa arus. Bahkan saat ditemukan hampir ke luar perairan Balikpapan dan masuk ke wilayah selat Makassar," ucapnya.
Selama melakukan pencarian pada korban, tim SAR gabungan menghadapi kendala beragam mulai dari luas area hingga cuaca. Termasuk kondisi teluk Balikpapan yang telah tercemar tumpahan minyak.
"Area pencarian ini sangat luas dan kami juga terganggu pencemaran minyak, karena kita menyisir tidak hanya di laut tapi juga sampai ke pesisir pantai. Sehingga kesulitan memastikan bentuk sesuatu yang dilihat bahwa itu barang atau orang," ungkapnya.
Berita terkait: Pantai Teluk Balikpapan Ditarget 4 Hari Bersih Minyak
Ditemukannya jasad Sutoyo maka korban tewas akibat kebakaran minyak di teluk Balikpapan pada 31 Maret lalu menjadi 5 orang. Kelimanya merupakan pemancing dan berasal dari kota Balikpapan.
Tidak hanya korban manusia, kebakaran akibat tumpahan minyak itu juga menyebabkan lumba-lumba mati terpapar. Mayat hewan mamalia itu ditemukan terdampar di pantai Klandasan pada Senin dini hari kemarin, dan kini kota Balikpapan ditetapkan darurat lingkungan.
Tonton juga video menarik di bawah ini:
VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !