25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

DPRD Kaltim Minta Kasus Teluk Balikpapan Segera Diusut Tuntas


DPRD Kaltim Minta Kasus Teluk Balikpapan Segera Diusut Tuntas
Anggota Komisi III Baharuddin Demmu. (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Kebakaran hebat di teluk Balikpapan akibat tumpahan minyak, mendapat sorotan tajam dari Komisi III DPRD Kaltim.

Anggota Komisi III Baharuddin Demmu mengatakan, harus ada yang bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut.

Menurut politisi PAN ini, kejadian tersebut tak hanya menimbulkan dampak kebakaran, tapi juga telah merusak ekosistem lingkungan di laut.

"Kita minta pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Harus segera dilakukan penyelidikan, agar terungkap siapa dalang di balik peristiwa tersebut," katanya, Selasa (3/4/2018).

Selain itu, kata Bahar, kejadian itu juga telah merugikan banyak pihak, di antaranya ratusan nelayan yang mencari ikan di Teluk Balikpapan.

Bahar menilai, jika dicermati kasus tersebut seyogyanya sangat mudah diungkap oleh pihak kepolisian. Karena jelas kebakaran berawal dari tumpahan minyak.

Bila tumpahan minyak terjadi karena penyimpangan atau transaksi minyak ilegal, dapat dilakukan uji laboratorium terhadap jenis minyak tersebut.

"Kan tinggal dicari tau saja kapal kapal siapa yang beroperasi di hari itu. Enggak mungkin kapal ketinting kan? Pasti kapal besar. Entah siapa, inilah yang harus dijawab oleh kepolisian," sebutnya.

Bahar pun mengusulkan, agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

“Harapan saya polisi dapat menemukan sebab dan asal minyak yang tumpah itu. Siapa tahu minyak itu berasal dari tangki Pertamina yang bocor,” imbuhnya.

Dikatakan Bahar, di perairan Balikapapan terdapat pipa minyak milik Pertamina. Selain itu, ada pula perusahaan Chevron yang beroperasi di Balikpapan. Berangkat dari itu, upaya penyelidikan dapat melibatkan dua perusahaan minyak tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim lainnya Dahri Yasin menambahkan, apabila minyak berasal dari transaksi gelap yang melibatkan oknum tertentu, maka kepolisian bisa memanggil PT Pertamina. Sebab seluruh minyak yang diangkut di Balikpapan, asal muasalnya dari perusahaan berplat merah tersebut.

“Kepolisian harus menemukan duduk persoalannya. Minyak itu milik siapa. Kenapa ada minyak yang tertumpah. Apalagi ini sudah ada alasan hukumnya, itu masuk dalam hukum lingkungan,” tegasnya.

“Silahkan diungkap, karena minyak itu tidak mungkin muncul begitu saja,” serunya.

Komisi III DPRD Kaltim, kata Dahri, akan segera melakukan sidak ke Balikpapan untuk meninjau penanganan kasus tersebut.

"Kita mau rapatkan dulu dengan Ketua dan pimpinan, untuk memantau langsung kejadian disana. Yang jelas ditemukan pelakunya" tandas Politisi Partai Golkar ini. (adv)

Tonton juga video menarik di bawah ini:

VIDEO: Lembaga Adat Besar Kutim Sambangi PT Indominco

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0