.jpeg)
EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara untuk Pilkada Kaltim 2018 berintegritas, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim di Ballroom Swiss Bell Hotel Samarinda, Rabu (14/2/2108), tak dihadiri oleh pasangan calon Syaharie Jaang –Awang Ferdian dan Rusmadi – Safaruddin.
Ketua Bawaslu Kaltim, Saiful saat ditemui usai acara deklarasi mengatakan, sangat menyayangkan ketidakhadiran dua pasangan calon dalam deklarasi yang menurutnya sangat penting tersebut.
"Kami sangat menyayangkan dua paslon (Jaang- Ferdi dan Rusmadi- Safaruddin) tidak hadir, padahal kita sudah memberikan undangan tiga hari yang lalu. Bahkan pada saat pengambilan nomor urut (13 Februari kemarin) saya sudah sampaikan,” kata Saiful.
Kedua paslon yang tidak hadir hanya diwakilkan oleh tim pemenangan mereka. Sementara untuk paslon Isran – Hadi dan Sofyan – Nusyirwan hadir bersama partai politik pengusung, tim pemenangan dan simpatisan.
Baca: Uniknya Proses Pengundian Nomor Urut Paslon Pilgub Kaltim
Menurut Saiful, deklarasi ini adalah rangkaian dari pelaksanaan Pilgub Kaltim. Meski tidak ada sanksi bagi paslon yang tidak mengikuti secara langsung deklarasi ini.
“Tapi saya harap perwakilan paslon bisa menyampaikan inti dari deklarasi ini, dimana mereka harus komitmen untuk tidak berpolitik uang dan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan),” harapnya.
Dalam deklarasi tersebut dibacakan beberapa poin, yang intinya mendukung tolak dan lawan politik uang dan politisasi SARA untuk Pilkada Kaltim 2018 berintegritas.
Sebelum deklarasi terjadi penghentian sekitar 10 menit oleh cagub Isran Noor. Isran yang mengenakan batik corak krem hitam menghentikan karena mencari anak dan istrinya.
“Tunggu dulu. Saya panggil anak dan istri saya,” cetus Isran dengan menggunakan micc kepada MC yang memimpin acara tersebut.
Beberapa kali Isran dengan nada tinggi meminta rekan-rekannya mencari keluarganya untuk naik keatas panggung menemaninya membacakan deklarasi tolak politik uang dan SARA secara bersama-sama dengan peserta pilgub yang lain.
Baca: Save Orangutan, Pemerintah Bakal Tertibkan Senapan Angin dari Masyarakat
“Ini penting. Karena anak dan istri saya yang punya uang (mendukung),” celetuk Isran yang kemudian sempat membuat tawa para hadirin. Ketika ditunggu hampir 10 menit, sayangnya, anak dan istrinya sudah meninggalkan acara.
Sementara itu, cagub Sofyan Hasdam yang didampingi cawagub Nusyirwan kepada awak media menyatakan berkomitmen untuk mendukung isi dari deklarasi tersebut.
“Ini bagus. Kami siap mendukung dan tidak berpolitik uang dan isu SARA,” tukas Sofyan.
Dalam deklarasi tersebut dihadiri Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Wakapolda Kaltim, Danrem, Komisoner KPU Kaltim Ida Farida. Sementara Pemprov Kaltim dihadiri Asisten III Bere Ali dan Tim pemenangan dan tamu undangan lainya. (*)
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos
ekspos tv
VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv
VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !