EKSPOSKALTIM.com, Kutim - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H. Ismunandar didampingi Isteri yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kutim Hj. Encek UR Firgasih, melaunching perdana Seksio Cesarea (SC) atau operasi sesar di ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Sangkulirang, Kabupaten Kutim, Kamis (1/2).
Didampingi Direktur RSUD Pratama Sangkulirang dr Said Muchdar, serta para dokter ahli kandungan dan perawat, Bupati Kutim Ismunandar dan isteri melakukan pemotongan pita di pintu masuk menuju ruangan operasi, bertanda akan dilaksanakannya operasi kandungan atau cesar perdana.
Usai melakukan pemotongan pita, didampingi dokter meninjau langsung ruang operasi, dan menyempatkan memberikan semangat dan doa kepada pasien agar operasi perdana di RSUD Pratama Sangkulirang berjalan dengan sukses.
Adanya RSUD Pratama ini sebagai rujukan utama bagi Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan terdekat dari Sangkulirang yakni Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan.
Baca: KPU Kaltim: Pemilih di Luar Daerah Tak Bisa Gunakan Hak Suaranya
Dalam hal ini, Ismunandar berharap segala sesuatu yang berkaitan dengan operasi atau bedah, warga Sangkulirang tidak lagi harus ke Sangatta atau Samarinda. Cukup di RSUD Pratama Sangkulirang, fasilitasnya sudah tersedia.
“Jika ada tindakan operasi tidak lagi harus ke Sangatta atau Samarinda, kecuali situasi atau kondisi yang khusus. Ini merupakan harapan kita agar pelayanan kesehatan bisa sampai ke pelosok,” ucapnya.
Ismu sapaan akrab Bupati Kutim menuturkan, bahwa dokter yang ada di RSUD Pratama Sangkulirang sudah lengkap sehingga dalam waktu dekat, yakni sekitar pertengahan Februari RSUD Pratama Sangkulirang sudah dapat melayani peserta BPJS.

Sementara itu, Isteri Bupati Kutim yang biasa disapa Bunda Firga menyampaikan, RSUD Pratama Sangkulirang merupakan rumah sakit Pratama terbaik satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Anggaran yang sudah masuk dalam pemenuhan akan fasilitas sudah seratus persen tercapai , dan untuk tahun 2018 ini akan ditambah lagi 30 fasilitas ranjang pasien dari aspirasi Bunda," ujarnya.
Baca: Polres Kutim Musnahkan Barang Bukti Sabu Seberat 74,09 Gram
Menurutnya, rumah sakit ini dibangun untuk mempermudah atau melayani masyarakat yang memerlukan dan cepat ditangani.
Saat ditemui, Direktur RSUD Pratama Sangkulirang dr. Said Muchdar menjelaskan, operasi yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan standar nasional.
“Terkait akan BPJS, dari awal rumah sakit ini berdiri kita sudah berusaha mengajukan kerjasama. Akan tetapi BPJS sendiri memang mempunyai syarat-syarat," imbuhnya.
Diketahui, dengan adanya bantuan audency dari Bupati Kutim, BPJS sudah mulai melakukan prosesnya sehingga dalam pertengahan bulan ini akan dilaksanakan MOU di Samarinda.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv
VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi
ekspos tv
VIDEO: Tanpa Dihadiri Ketua dan Bendahara, DPC Hanura Bontang Jalani Verifikasi Faktual
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !