24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Hadapi KLB Difteri, DPRD Kaltim: Pemprov Harus Turun Tangan


Hadapi KLB Difteri, DPRD Kaltim: Pemprov Harus Turun Tangan
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rita Artaty Barito (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang berlaku di beberapa daerah di Kaltim, seperti Kota Samarinda dan Balikpapan, menuntut kewaspadaaan tersendiri bagi wilayah yang belum terjangkit.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rita Artaty Barito, Pemprov Kaltim melalui dinas kesehatan harus segera turun tangan. Tujuannya, mengcover apa yang dilakukan oleh kabupaten/kota yang sudah terkena wabah difteri.

“Agar lebih maksimal dalam pencegahan dan pengendalian penyebarannya,” kata Rita, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Rabu (17/1).

Baca: Seluruh Cagub - Cawagub Kaltim Lolos Tes Kesehatan

Politisi Golkar ini menyatakan, apa yang dialami Kota Samarinda dan Balikpapan, sudah cukup menjadi kewaspadaan bagi 9 kabupaten/kota yang lain. Misalnya, mempersiapkan fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit - puskesmas yang siap sedia menerima pasien, khususnya yang memiliki keluhan gejala difteri.

“Jangan sampai ada penolakan, atau penghambatan administrasi. Karena kita sudah KLB. Dan ini bahaya, kalau tidak ditangani secara cepat bisa berakibat nyawa,” katanya yang beberapa tahun silam pernah mengidap difteri.

“Kita akan coba panggil Dinkes Kaltim untuk melihat sudah sejauh mana penanganannya ini. Karena Kaltim KLB itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun lalu, mestinya pemprov sudah cepat tanggap, tapi ini belum juga ada penurunan kasus,” imbuhnya.

Berita terkait: Wabah Difteri Rambah 11 Kelurahan di Samarinda, Diduga dari Pulau Jawa

Ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkot Samarinda dan Balikpapan, yang sudah cepat mengantisipasi wabah tersebut. Melalui program imunisasi secara gratis, di tingkat puskesmas hingga posyandu, dengan mengalokasikannya melalui dana tanggap darurat.

“Tentu anggaran pemda itu terbatas. Di Kaltim juga kan juga ada dana darurat, bisa dialokasikan membantu ke pemda yang sudah terjadi KLB untuk lebih maksimal lagi program cepat tanggapnya, misalnya imunisasi massal yang tak hanya menjangkau kelurahan saja, tapi bisa sampai ke tingkat RT,” harapnya.

Itu perlu dilakukan, kata dia, dengan harapan tidak ada lagi kasus baru atau masyarakat yang terkena difteri. “Jangan sampai ada korban lagi. Ini masalah serius karena dapat mengakibatkan nyawa,” pungkasnya. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai

ekspos tv

VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan

ekspos tv

VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%100%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0