EKSPOSKALTIM, Samarinda - Kabar membaiknya harga batu bara disambut baik sejumlah kalangan, tak terkecuali Anggota DPRD Kaltim, Muspandi.
Dengan kenaikan tersebut, otomatis akan banyak permintaan izin pertambangan batubara kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Olehnya, Ia berharap pemprov tidak lagi seenaknya mengeluarkan izin pertambangan.
Bukan tanpa alasan ia meminta pemerintah memperbaiki persoalan perijinan. Pasalnya tidak hanya mempengaruhi aspek lingkungan, tapi juga akan berdampak sosial. Terlebih untuk menghindari adanya kasus-kasus pertambangan yang memakan korban.
“Jangan lagi terulang, ada mayat di bekas lubang tambang,” ujar Muspandi.
Baca juga: Angka Pengangguran Masih Tinggi, DPRD Kaltim: Pemprov Harus Peduli
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini, perizinan tambang mesti harus terus diseriusi. Karena bukan tidak mungkin, banyak perusahaan yang berminat membuka lahan pertambangan baru.
“Apalagi ada wacana harga batu bara akan naik. Pasti itu (tambang) mulai bermunculan lagi,” sebutnya.
Khususnya perusahaan tambang yang sudah masuk daftar hitam pemerintah. Apalagi, perusahaan yang sudah dicabut izinnya oleh Pemprov. Ia mengharapkan, perusahaan seperti itu tidak lagi diberi kesempatan untuk mengelola sumber daya alam di Bumi Etam.
“Data perusahaan tambang yang ada di Kaltim tentu sudah ada di tangan pemerintah. Yang statusnya sudah tidak aktif, Non Clear and Clean (CNC), maupun CNC, harus diberi ketegasan,” beber Ketua Fraksi PAN ini.
Baca juga: Pemprov Kaltim Bantah Target RPJMD 2013-2018 Menurun
Muspandi tak menampik, jika batu bara masih jadi primadona dalam menarik investor dan sumber PAD. Namun, dampak negatif dari pertambangan harus diminimalisir.
“Jangan hanya keuntungan yang diprioritaskan,” tutur dia.
Ia sepakat dengan apa yang disampaikan Jatam selama ini, bahwa pemerintah seharusnya tidak hanya mencabut izin, tapi juga mengawal pemulihan di lahan bekas tambang.
Pemulihan ini tidak sebatas revegetasi, namun juga pada upaya penutupan lubang-lubang tambang di atas lahan seluas 2,5 juta hektar. (Adv)
VIDEO: Pesta Adat Pelas Tanah 2 dan Pesona Kutai Timur 2017 Eps.1
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !