20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Guru di Bengalon Nyambi Bisnis KTP-el Palsu sejak 2016


Guru di Bengalon Nyambi Bisnis KTP-el Palsu sejak 2016
BN jaket merah saat menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim Polres Kutim. Ist

EKSPOSKALTIM, Kutim - Dari pengembangan yang dilakukan, rupanya BN (41) seorang guru sekolah dasar (SD) di Bengalon telah menjalani bisnis pemalsuan KTP Elektronik (KTP-el) sejak 2016 silam.

Hanya bermodalkan printer dan laptop, ia juga dapat mencetak beragam dokumen resmi tiruan, mulai dari KTP, Izasah, KK dan SIM. 

Bisnis tersebut dilakoninya di rumahnya kawasan Jalan Rawa Permai, Desa Spaso, belakang SD 004 Benaglon. 

Kepada petugas ia mengaku sudah 80 kali mencetak KTP-el palsu. Kepada konsumennya yang mayoritas pekerja perusahaan sawit, ia membanderol Rp 200 – Rp 300 ribu untuk satu KTP.

‘’Tujuannya hanya membantu pekerja sawit yang akan bekerja, itulah dasar dia membuatkan KTP,” ujar Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasat Reskrim AKP Andika Darmasena. 

Dari penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah pelaku, ditemukan banyak identitas beragam domisili.

Sejauh ini Sena menduga tak hanya pegawai tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) ini yang menjalankan bisnis terselubung itu di Kota Tambang

"Saat ini diduga masih ada orang yang seperti BN oleh sebab itu kami masih terus menyelidiki modus pemalsuan tanda pengenal ini,’’

Baca: Palsukan KTP-el, Guru SD di Kutim Dijebloskan ke Penjara

 

Diwartakan sebelumnya, BN diciduk tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kutim pada Rabu (27/9) pukul 00.30 siang. Polisi juga menyita barang bukti KTP, kartu keluarga, ijazah, hingga SIM, juga laptop dan sebuah printer. 

Reporter : Maulana    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0