EKSPOSKALTIM.COM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan mencatat sekitar 5.80 persen atau mencapai 16.756 orang pengangguran ada di Kota Minyak--sebutan Balikpapan.  

Tingginya angka tersebut selaras dengan jumlah pencari kerja yang mencapai hampir 10 ribu orang. Untuk 2017 saja atau sejak Januari hingga Juli, Disnaker mencatat ada 1.813 pencari kerja dengan beragam kompetensi dan kualifikasi pendidikan.  

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan Asfiansyah memprediksi jumlah ini dipastikan terus bertambah dengan angkatan kerja baru yang muncul tiap tahunnya.  

“Selain itu, angka penyerapan tenaga kerja juga masih minim per tahunnya yang berkisar 20 persen,” katanya, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/7).   

Namun sejak akhir 2016, kata dia, angka penempatan kerja sudah mulai membaik seiring mulai bergairahnya sektor pertambangan dan migas serta perkebunan yang selama ini disebut-sebut berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja di Kaltim khususnya Balikpapan. 

“Tercatat 1.300 pencari kerja telah terserap sampai Juli dari hampir 10 ribu yang tercatat di Disnaker. Ini untuk sektor formal. Kalau di luar itu, misalnya non-skill tidak terdaftar di Disnaker. Termasuk pendatang yang masuk tanpa membekali diri dengan kompetensi yang tersertifikasi. Yang formal saja, persentase pekerja dari luar tidak sampai 1 persen,” beber Asfiansyah.

Membaiknya beberapa sektor yang menjadi penopang penyerapan tenaga kerja juga diikuti dengan perbaikan kompetensi pencari kerja oleh pemerintah.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi persaingan dunia kerja yang membutuhkan kualifikasi mumpuni. “Kita selalu bekali sumber daya manusia lokal, khususnya Balikpapan. Sejauh ini sudah sangat baik dan terbukti bisa bersaing. Ditambah adanya MoU pemerintah dengan perusahaan untuk memprioritaskan tenaga lokal,” tambahnya.  

Untuk diketahui, jumlah pencari kerja di Balikpapan saat ini didominasi lulusan SMA/SMK dengan persentase mencapai 60 persen dan sarjana 15 persen. Sementara sekitar 85 ribu lebih tenaga kerja mengadu nasib di Balikpapan dengan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di antaranya sebanyak 311 orang.