EKSPOSKALTIM, Bontang - Proses seleksi calon direktur Bontang Migas dan Energi (BME) hingga kini terus berjalan. Proses seleksi yang memasuki tahap verifikasi berkas menyisakan tiga orang peserta. 

Sebelumnya pelamar direktur BME terdiri dari empat orang, yakni Kasmiran Rais, Suwandi, Krity Manangkoda, dan Titis Sri Sugiati. Pada tahap verifikasi berkas pada awal Senin lalu, Titis gugur. Sejumlah kriteria calon Direktur BME tidak dapat ia penuhi.

"Usia Titis juga masih 26 tahun. Sesuai syarat pelamar minimal berusia 40-60 tahun," kata Ketua Seleksi Berkas Aguswati saat ditemui di kantornya, Jalan Moch Roem, Bontang Lestari, Rabu (5/7) siang. 

Ia menambahkan, syarat menjadi direktur BME juga harus pernah menjabat sebagai manager paling tidak lima tahun lamanya. Sedangkan Titis hanya berpengalaman sebagai honorer di kantor gubernur Kaltim. 

Diketahui pada Kamis (13/7) mendatang, tiga pelamar lainnya akan menghadapi uji kelayakan. Adapun mekanisme yang akan dilakukan dalam uji kelayakan ini, Pemkot Bontang bakal menggandeng pakar dari kalangan akademisi, profesional serta unsur tokoh masyarakat dalam panitia seleksi. 

"Tidak boleh genap harus ganjil, jadi nanti ada lima orang tim pengujinya. Minggu ini kita juga akan persiapan pemantapan sebelum uji kelayakan dilakukan," imbuhnya.  

Untuk diketahui lima orang penguji tersebut yakni, Aji Sofyan Efendi, Anis Rachman, dan Zainal Ilmi dari Universitas Mulawarman, Vice President Business Support Production Badak LNG Gitut Yuliaskar dari kalangan profesional, sementara Burhanuddin yang merupakan tokoh masyarakat. 

"Kita gelar secara independen, mereka yang akan menguji nantinya, uji kelayakannya juga bakal tertutup dan wartawan bisa wawancara setelah selesai," tutupnya.