EKSPOSKALTIM, Bontang - Gaung pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wawali Basri Rase untuk mewujudkan Bontang sebagai Kota Hijau mulai membuat warga Bontang terpacu.

Sadar akan peduli lingkungan menjadi tanggungjawab bersama, warga yang berada di Kelurahan Api – Api melakukan ikrar perang terhadap sampah. Gerakan kawasan kelurahan bersih tanpa sampah di Kelurahan Api – Api pun dilakukan.

“Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengapresiasi semangat dan komitmen warga di Api – Api untuk melakukan gerakan yang lebih peduli dengan lingkungan. Semoga kegiatan ini bisa berjalan konsisten,” kata Neni saat memberikan sambutan di acara launching kawasan Kelurahan Bersih Tanpa Sampah (KBTS), Senin (28/11).

Apalagi kata Wali Kota, kondisi geografis Bontang yang acapkali menjadi kota yang terkena dampak musibah banjir kiriman membuat kebersihan lingkungan menjadi harga mati.

“Saya tidak bisa bayangkan bagaimana kalau kita semua acuh terhadap lingkungan kita sendiri. Mungkin ketika hujan seperti ini, banjir parah seperti di Samarinda bisa juga terjadi di Bontang,” jelasnya.

Maka dari itu, Wali Kota berharap kegiatan Jumat bersih serta komitmen untuk hidup bersih seperti yang dilakukan di Kelurahan Api – Api bisa terus dilakukan warga Bontang pada umumnya.

Sebab untuk di jajaran pegawai, Neni sudah memastikan jika Jumat Bersih akan dilakukan dan tak akan menjadi program yang sekadar seremoni belaka.

“Jumat bersih ini menjadi inStruksi kepada semua camat dan lurah untuk konsisten melakukan Jumat Bersih. Tujuan kita, kegiatan ini bisa mewujudkan atau menanamkan pola hidup bersih kepada warga, sehingga warga memiliki kesadaran hidup sehat yang tinggi,” jelasnya.

Dari program Jumat Bersih, lanjutnya, bisa membuat karakter warga lebih peduli dengan lingkungannya.

“Makanya saya bilang kepada camat dan lurah serta para pegawai harus menjadi contoh. Kalau sekarang masih banyak warga yang belum mau ikut Jumat Bersih tidak apa-apa, pelan-pelan saja, nanti lama-kelamaan akan terbiasa kok,” ujarnya.

Pemerintah kedepannya juga akan menambah fasilitas-fasilitas dan armada kebersihan untuk mewujudkan Bontang sebagai kota yang bersih.

“Insya Allah, kita akan tambah fasilitas dan armada untuk menunjang kegiatan bersih-bersih di Bontang. Saya yakin, kalau kota ini bersih kita tak perlu risau lagi dengan kejadian virus-virus penyakit,” ujarnya.