EKSPOSKALTIM, Bontang – Tak sedikit dari atlet Kota Bontang yang kecewa dengan persoalan uang pembinaan yang tak kunjung didapatkan dari pemerintah. Salah satunya Amir, atlet billiard asal Kota Bontang yang selama 15 tahun menjadi atlet tak pernah mendapat uang pembinaan tersebut.

Dari itu, Amir memutuskan berhenti menjadi atlet Billiard di Kota Bontang karena sudah tidak bisa lagi menahan rasa kecewanya terhadap managemen atlit di Kota Taman ini.

"Saya sudah pernah mendapat lima kali medali, meskipun hanya perunggu. Saya keluar karena biar uang pembinaan tidak ada yang didapat," kata Amir belum lama ini, saat ditemui dikediamannya di RT 3 Selambai, Kelurahan Loktuan, Bontang Utara, Sabtu (17/9).

Sebenarnya ia berat untuk berhenti, namun karena kondisinya seperti ini maka ia pun tak harus berfikir panjang membuat keputusan tersebut.  Amir berencana pindah ke daerah lain untuk kembali menjadi atlet cabang olahraga yang sangat ia cintai tersebut.

"Kita mau ke luar kota pakai biaya sendiri, tapi membawa atas nama kota kita, sedangkan imbasnya ke kita itu nihil, saya rasa cuman dimanfaatkan aja," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan dana sebagai uang pembinaan yang setiap tahunnya tidak ia dapatkan, sehingga ia tak tahu harus mengadu kepada siapa untuk menyampaikan kekecewaannya ini.

"Bisa saja pemerintah atau Dinas terkait memberikan bantuan, tapi uangnya tidak nyampe ke kita, lalu ke mana uang nya ini, saya harap tidak lagi ada hal seperti ini kalau bontang mau maju," tutupnya.