google-site-verification: google21951ce8c6799507.html
PORTAL BERITA ONLINE NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE BERANI BEDA..!! MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Banjir Bandang Terjang Balangan, Sejumlah Wilayah Kalsel Siaga

Home Berita Banjir Bandang Terjang Ba ...

Air datang cepat hingga menenggelamkan permukiman dan memaksa warga bertahan di atap rumah.


Banjir Bandang Terjang Balangan, Sejumlah Wilayah Kalsel Siaga
Terjangan air bah mencapai setinggi atap rumah warga di Balangan Kalsel. Foto: tangkapan layar

EKSPOSKALTIM, Balangan – Banjir bandang melanda sejumlah wilayah Kalimantan Selatan setelah hujan deras mengguyur kawasan Pegunungan Meratus sejak Jumat malam hingga Sabtu, 27 Desember 2025. Di Kabupaten Balangan, luapan air datang cepat dan menenggelamkan permukiman warga, menyisakan atap rumah sebagai satu-satunya bagian bangunan yang terlihat di permukaan air.

Banjir terjadi di beberapa desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong. Ketinggian air bervariasi, dari setengah badan orang dewasa hingga hampir menutup seluruh bangunan. Desa Mayanau dilaporkan menjadi wilayah terdampak paling parah.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga bertahan di tempat tinggi dan menaiki atap rumah untuk menyelamatkan diri. Seorang warga menyebut air terus naik dan mulai masuk ke rumah-rumah penduduk. Warga lain melaporkan air telah mencapai atap rumah dan meminta PLN memutus aliran listrik karena khawatir tersengat arus.

Banjir juga mengganggu akses transportasi. Jalan penghubung Mandingin–Batu Hitam di kawasan Gambah terendam air. Kendaraan yang melintas dilaporkan terendam hingga separuh badan kendaraan. Warga mengimbau pengguna jalan, terutama jemaah Haul Guru Sekumpul, agar sementara tidak melintasi jalur tersebut menjelang pelaksanaan haul pada Minggu, 28 Desember 2025.

Kepala Seksi Kemasyarakatan Kecamatan Tebing Tinggi, Anshari Astami, seperti dikutip dari Banjarmasinpost menyebut desa terdampak meliputi Sungsum, Mayanau, Bumbuan, hingga Simpang Nandung. Pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Balangan untuk evakuasi warga.

Dampak banjir juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Warga menyebut kejadian ini sebagai banyu baah setelah hujan turun hampir 24 jam di kawasan hulu Pegunungan Meratus. Mantan Kepala Desa Aluan Mati, Abdussahid, mengatakan debit air Kali Benawa mulai naik meski masih berada di bawah bibir sungai.
“Memang saat ini kedalaman banyu baah Kali Benawa belum mencapai bibir sungai atau tebing. Tapi hujan masih turun,” ujarnya, kepada antara.

Petugas Posko Meratus BPBD HST, Judri, menyebut kondisi masih relatif aman meski hujan ringan terjadi di wilayah hulu. Ia menjelaskan genangan di wilayah Nateh berasal dari daerah aliran Sungai Batang Alai, bukan dari Kali Benawa.

Hingga Sabtu siang, belum ada laporan korban jiwa di Balangan maupun HST. Aparat dan relawan masih memantau perkembangan debit air dan mengimbau warga di bantaran sungai tetap waspada.

Status Siaga

Sementara itu, BPBD Kalimantan Selatan menetapkan status siaga waspada cuaca ekstrem setelah pemantauan BMKG menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah Kalsel.

Sejumlah daerah, termasuk Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Tanah Laut, masuk kategori rawan banjir. Beberapa sungai utama dilaporkan melampaui batas jagaan, di antaranya Sungai Riam Kanan dan Sungai Martapura.

"BPBD mengimbau warga tidak menunggu kondisi memburuk, mengamankan dokumen penting, dan segera melakukan evakuasi mandiri bila diperlukan," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi.


Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%
Sebelumnya :
Berikutnya :

Komentar Facebook

komentar