Tenggarong, EKSPOSKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menyiapkan anggaran jumbo Rp160,05 miliar untuk 3.201 rukun tetangga (RT) pada 2025. Tiap RT akan menerima Rp50 juta.
Tujuannya, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan warga di lingkungan paling dasar.
“Bantuan ini untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan di tingkat RT,” kata Arianto saat mendampingi penilaian Lomba RT Tingkat Provinsi Kaltim di Kecamatan Anggana, dikutip Mingu (26/10).
Dana tersebut masuk dalam subprogram Pembangunan Berbasis RT dan disalurkan sebagai bantuan keuangan khusus. Pemanfaatannya ditentukan melalui musyawarah warga, dengan mempertimbangkan kebutuhan paling mendesak di lingkungan masing-masing.
Selain untuk pemberdayaan ekonomi, bantuan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap kerja para ketua RT. Uang itu bisa digunakan untuk kegiatan operasional, pengadaan kendaraan dinas sederhana seperti motor atau perahu, serta perlengkapan administrasi seperti laptop dan printer.
“Bantuan keuangan ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial seperti gotong royong, kegiatan keagamaan, dan pelatihan masyarakat, termasuk pengelolaan sampah dan peningkatan kapasitas SDM,” ujar Arianto.
Program ini diklaim membuat RT di Kukar makin aktif dan kreatif. Salah satunya RT 02 Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, yang berhasil masuk tiga besar Lomba RT Tingkat Provinsi Kaltim. RT ini menonjol lewat inovasi daur ulang: mengolah sampah organik jadi pupuk, mengubah limbah plastik jadi hiasan dan tas, hingga memproduksi serbuk jahe merah dari hasil pekarangan warga.
Ketua Tim Penilai Lomba RT Provinsi Kaltim, Esthi Susila Rini, mengatakan ada tiga RT yang lolos ke tiga besar kategori desa. Selain RT 02 Sidomulyo (Kukar), ada RT 03 Desa Mendik Makmur (Paser), dan RT 003 Desa Rawa Mulia (Penajam Paser Utara).
“Ketiganya sudah kami verifikasi lapangan, termasuk hari ini di Sidomulyo. Setelah ini tim penilai akan rapat internal untuk menentukan juara satu, dua, dan tiga,” kata Esthi.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !