Samarinda, EKSPOSKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat, yang terkenal dengan Goa Tapak Tangan Purbakala, menjadi Geopark Nasional.

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, mengajak masyarakat, terutama pencinta alam dan warisan budaya, untuk memberikan dukungan penuh.

“Kita memiliki kekayaan luar biasa, yaitu Tapak Tangan Purbakala yang umurnya ribuan tahun. Inilah daya tarik utama kita,” ujar Sri usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (1/10).

Menurutnya, langkah menuju penetapan semakin matang. Tim Bappenas dijadwalkan melakukan pra-asesmen di Berau pada 7-9 Oktober 2025. Sementara asesmen mandiri yang sudah dilakukan Pemprov mencatat capaian sekitar 1.800 poin dari target 2.500 poin.

“Artinya, kita semakin dekat dengan penetapan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari penguatan, Pemprov Kaltim juga meluncurkan logo Geopark Karst Sangkulirang-Mangkalihat dengan ikon Tapak Tangan Purbakala. Sri menekankan pentingnya rasa kepemilikan dan meminta semua pihak aktif menyosialisasikan logo tersebut, termasuk melalui media sosial.

“Jangan tunggu ditetapkan dulu baru kita peduli. Saya minta, yuk, kita sosialisasikan bersama. Mari kita tunjukkan rasa memiliki terhadap Geopark Sangkulirang-Mangkalihat,” tegasnya.