Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar program Sertifikasi Ahli K3 Umum gratis bagi 50 warga Bontang. Program ini berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, sementara proses sertifikasi melibatkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

SVP HSE dan Teknologi Pupuk Kaltim, Heppy Ghia Abivara, mengatakan kegiatan ini wujud komitmen perusahaan memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja. Menurutnya, kebutuhan tenaga Ahli K3 Umum terus meningkat seiring bertambahnya investasi di Bontang yang membuka peluang kerja di sektor industri.

“Aspek K3 bukan sekadar kewajiban, tapi kebutuhan dasar dalam aktivitas industri. Dengan semakin banyak tenaga kerja berkompetensi K3, standar keselamatan di sektor industri bisa meningkat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abi, Senin (9/8/2025).

Abi menjelaskan, seleksi peserta dilakukan terbuka melalui Disnaker Bontang agar transparan dan memberi peluang yang sama bagi masyarakat. Melalui BNSP, sertifikat yang diperoleh juga diakui secara nasional, sehingga membuka jalan bagi peserta untuk bersaing di industri, baik di Bontang maupun wilayah lain di Indonesia.

“Ini bukan program sesaat, tapi upaya jangka panjang Pupuk Kaltim meningkatkan kualitas SDM lokal agar mampu bersaing sekaligus menjadi agen perubahan dengan budaya K3 yang melekat di lingkungan kerja,” tambahnya.

Ia menegaskan, Pupuk Kaltim akan terus memperluas cakupan program ini sebagai bagian dari prinsip ESG perusahaan, dengan fokus memberi peluang dan mendorong tumbuhnya kompetensi serta budaya kerja yang lebih baik di sektor industri.

Sekretaris Disnaker Bontang, Mudjiono, mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim. Menurutnya, sertifikasi K3 Umum menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk terjun di industri karena kompetensi ini sangat dibutuhkan.

“Dengan sertifikasi BNSP, peserta memiliki modal lebih untuk bersaing. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja kompeten dan berdaya saing,” tutur Mudjiono.

Ia menilai kolaborasi Pupuk Kaltim dengan Pemkot Bontang menunjukkan sinergi dunia usaha dan pemerintah berjalan efektif. “Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang konsisten mendukung penguatan SDM lokal. Semoga inisiatif ini terus ditingkatkan ke depannya,” pungkasnya.