Bontang, EKSPOSKALTIM – Anjungan Bontang Kuala kembali ramai dikunjungi warga. Destinasi wisata berbasis perkampungan di atas laut ini tak hanya jadi tempat bersantai menikmati senja, tapi juga lokasi favorit warga.

Mulai untuk berjualan hingga menginap di villa di atas air. Musa, anggota Linmas Bontang Kuala, menyebut kawasan ini masih dalam tahap pembangunan. Meski belum rampung, anjungan sudah ramai dimanfaatkan pengunjung, terutama di sore hari.

“Banyak yang duduk di pelataran menikmati laut, sambil jajan dari pedagang. Tapi kebanyakan penjualnya bukan warga asli BK,” kata Musa kepada media ini, baru tadi. 

Selain anjungan, villa-villa yang berdiri di atas laut juga jadi incaran wisatawan, terutama di akhir pekan. “Villa itu ramai dipesan saat Sabtu-Minggu. Turis juga sering datang,” ujarnya.

Namun, lonjakan pengunjung kerap membuat area parkir padat, terutama saat akhir pekan atau tanggal merah. Musa mengungkapkan Linmas kerap mengamankan barang-barang yang tertinggal pengunjung, terutama kunci motor dan ransel.

“Kalau mereka nginap, sering ada barang ketinggalan di motor. Kami amankan agar tidak hilang,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kunsari, staf Pemtrantibum. Ia mengatakan pelataran anjungan memiliki panjang 205 meter dan lebar 32 meter. Meski luas, tim Linmas tetap siaga menjaga ketertiban dan keamanan.

“Alhamdulillah aman, belum pernah ada laporan kehilangan. Karena semua dipantau dan barang tertinggal langsung diamankan,” ujar Kunsari.

Ia menyebut, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan ini mencapai 1.000-2.000 motor saat hari biasa. Namun saat akhir pekan, jumlahnya bisa melonjak hingga 2.500 kendaraan dan memadati area parkir hingga perbatasan Kafe Mutiara.

Kunsari pun mengimbau pengunjung untuk selalu mengecek kembali barang bawaannya sebelum meninggalkan kendaraan.

“Biar liburan tenang, tolong pastikan barang bawaan tak tertinggal,” pungkasnya.