EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Kapolres Bontang ABKP Hamam Wahyudi meminta maaf kepada masyarakat, atas kekeliruan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Polres Bontang, Kamis (26/08/2021).

Mantan Kapolres Pandeglang ini menjelaskan yang dimaksud syarat vaksin hanya membawa Kartu Tanda Penduduk yaitu, untuk dilakukan pendataan dan pendaftaran disesuaikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP setiap warga.

Berita terkait : Polres Bontang Bakal Gelar Vaksinasi Massal Kamis Besok, Syarat Cukup Bawa KTP

Sedangkan untuk penyuntikan vaksin, diberikan kepada warga yang sudah mendaftar dan memiliki nomor antri.

"Bawa KTP itu hanya untuk diinputkan dengan form pendaftaran. Kan memang harus mendaftar," ucap Hamam kepada awak media, saat dijumpai di Koperasi PKT.

Kendati demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu kecewa, pasalnya ketersediaan vaksin yang disuntikan hari ini memang tebatas. Selama ada ketersediaan vaksin, maka masyarakat akan dilayani.

"Jadi mohon maaf kepada masyarakat karena kami mengikuti kondisi yang ada, sedangkan dosis vaksin tidak mencukupi," jelasnya.

Baca juga : Merasa Dibohongi, Warga Kecewa dengan Vaksinasi Polres Bontang

Perwira berpangkat dua melati emas di pundaknya ini menambahkan, dalam dua hari kedepan Polres kembali mengajukan vaksin tambahan sekitar 250 vial.

Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi yang hari ini diselenggarakan Polres Bontang dibagi menjadi dua titik. Dengan jumlah vaksin mencapai 800 dosis. Kedua tempat tersebut yakni SMPN 4 (500 dosis) dan Koperasi PKT (300 dosis).