EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Dua perempuan harus berurusan dengan polisi, lantaran nekat menjual dan menyimpan narkotika jenis sabu. Keduanya yakni AG (23) dan SA (42).
Penangkapan keduanya di lokasi berbeda. AG ditangkap lebih dulu di Jalan Sultan Hasanuddin Gang Tipalayo, Berebas Tengah, Bontang Selatan pada Sabtu (12/6/2031) pukul 16.30 Wita. Selang satu jam SA ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Laut, Bontang Selatan.

Di kediaman AG ditemukan sabu seberat 3 gram atau 8 bungkus plastik sabu yang disimpan terpisah. Di antaranya, 3 bungkus plastik berisi sabu yang disimpan di dalam kotak es krim. Selain itu, 5 poket sabu di dalam bungkus rokok, serta 1 bungkus lainnya yang disimpan di atas meja. Ditemukan pula uang hasil penjualan sabu sebesar Rp 400 ribu.

Baca juga : Simpan Sabu di Dasbor Mobil, Warga di Muara Badak Diciduk Polisi

“Tersangka AG ditangkap saat berada di dapur rumahnya,” ungkap Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasubag Humas Polres Bontang AKP Suyono, Ahad (13/6/2021).

Sementara penangkapan SA, kata Suyono, hasil dari pengembangan penangkapan AG, yang mengaku mendapat barang haram tersebut dari SA. Dari situ, pihaknya langsung melakukan penggeledahan dan ditemukan 8 bungkus plastik yang disembunyikan dalam kolong meja dapur, dan barang bukti sabu 10,45 gram.

Baca juga : Langgar Aturan Kedinasan, Satu Personel Polres Bontang Dijatuhi Hukuman

“Juga ditemukan uang hasil penjualan senilai Rp 1 juta,” terangnya.

Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolres Bontang. Keduanya dijerat pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Ancaman minimal 5 tahun penjara,” tegasnya.