EKSPOSKALTIM, Bontang – Walikota Bontang Neni Moerniaeni harus menuai kekecewaan saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak), terhadap PNS dan Non PNS dilingkup pemerintahan Kota Bontang, dihari pertama kerja usai libur lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, Senin (11/7/2016) kemarin.

Kekecewaan itu bukan disebabkan karena banyaknya pegawai yang mangkir dihari pertama usai libur lebaran, namun melainkan adanya perilaku pegawai yang tidak semestinya dilakukan saat jam kerja. Pun perilaku yang tidak mencerminkan pola hidup bersih dikantor pelayanan publik tersebut.

Bagaimana tidak, disaat jam kerja Walikota justru mendapati oknum pegawai yang sedang asyik menonton video disitus internet youtube. "Kita inikan pelayan masyarakat, bagaimana kita bisa melayani masyarakat kalau pada waktu jam kerja malah asik nonton youtube," kata Neni, saat melakukan sidak di Kantor Kecamatan Bontang Utara.

Berita Terkait : Sidak Usai Libur Lebaran, Walikota Bontang Nilai Pelayanan Publik Berjalan Baik

Melihat hal itu, Neni menghimbau seluruh pegawai yang ada di kantor Kecamatan Bontang Utara, untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan porsinya. Kemudian, Sidak dilnjutkan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset ( DPPKA ). Di Instansi ini, lagi - lagi Walikota Neni harus menelan kecewa, lantaran di atas meja kerja berserakan kulit buras (makanan khas sulawesi) serta piring bekas makanan dari para pegawai.

"Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik, kalau tempat kita kerja saja tidak bersih. Dan bagaimana kalau ada yang datang, kemudian melihat meja kerja kita kotor seperti ini," celetuk Neni.

Sementara itu, salah seorang pegawai mengungkapkan makanan yang berserakan itu adalah bekas makan dari para pegawai yang baru saja menggelar makan bersama guna mempererat tali silatuhrahmi yang baru bersua pasca lebaran dan libur panjang.

"Ini kan masih suasana lebaran mas. Ya, wajarlah kalau kami makan bersama. Lagi pula nantinya juga akan kami bersihkan. Dan ini juga sudah menjadi kesepakatan kami untuk menjalin tali persaudaraan antar pegawai, dan silaturahmi pasca libur panjang, karena banyak yang libur ke kampung halaman," kata salah seorang pegawai DPPKA yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga : Waduh, 66 Persen Tower Di Kota Bontang Tak Mengantongi Izin Pembangunan

Disisi lain, Walikota Neni tak memungkiri ada sejumlah PNS yang tidak masuk kerja, meski tidak seluruhnya bolos. Untuk itu, Neni menghimbau pimpinan SKPD terkait untuk memberikan sanksi kepada pegawainya yang membolos pasca libur panjang.

“Memang ada yang tak masuk, seperti karena sakit dan karena ijin penting. Sedangkan yang tidak masuk tanpa penjelasan, akan kita minta diproses oleh masing-masing satuan kerjanya,” pungkas Neni.

Neni menambahkan, libur Idul Fitri telah usai, sudah menjadi keharusan aparatur Negara kembali bekerja dan menjalankan kewajibannya.

 "Liburankan sudah selesai. Maka sesuai dengan surat edaran Menteri, aparatur negara setelah diliburkan panjang dari H min sekian sampai H plus sekian, tentu ada kewajiban dari aparatur sipil baik PNS maupun non PNS, harus kembali bekerja dan menjalankan kewajibannya," tandas Neni.