19 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pendemi, Angka Kemiskinan di Bontang Meningkat


Pendemi, Angka Kemiskinan di Bontang Meningkat
ilustrasi warga miskin. (int)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Pandemi memang memberikan dampak bagi perekenomian di indonesia. Tak heran,angka kemiskinan mengalami kenaikan akibat wabah virus mematikan tersebut. Terlebih banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di Bontang, dampak itu juga terasa. Terbukti angka kemiskinan di kota taman (julukan Bontang) itu mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) di 2021, orang miskin di Bontang mencapai 8.815 orang. Sementara di tahun sebelumnya mencapai 8.700 orang.

Baca juga : Dua Tahanan Langsungkan Akad Nikah di Lapas Bontang

"Naik tapi tidak signifikan, ada penambahan 115, (kelurahan) Lok Tuan tinggi," kata Kepala Dinsos-PM Bontang, Abdu Safa Muha saat dihubungi, Sabtu (17/4/2021) sore.

Abdu Safa mengatakan, pandemi ini memang memberikan dampak bagi perekonomian di Bontang. Bukan hanya Bontang, di daerah lain juga mengalami hal yang sama. Bahkan lebih parah.

“Kanaikan itu seiring dengan jumlah penduduk tinggi. Dan Loktuan merupakan kelurahan yang penduduknya banyak,” terangnya.

Baca juga : Asik Bermain Judi, Enam Pria di Bontang Diringkus Polisi

Selain Loktuan, Berebas Tengah dan Tanjung Laut juga menjadi daerah yang angka miskinnya tinggi.

"Besaran penduduk juga mempengaruhi, hanya saja tidak beda jauh, tipis-tipis saja," terangnya.

Dia pun menyebut data warga miskin dapat diperbaharui setiap hari melalui mekanisme pendataan tingkat RT. Dari data RT itu, dilaporan ke Dinsos-PM. Sehingga petugas survei turun melakukan pendataan.

Reporter : Hermawan    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0