02 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Peduli Bencana Masamba, Wali Kota Bontang Ikut Turun ke Jalan Galang Dana


Peduli Bencana Masamba, Wali Kota Bontang Ikut Turun ke Jalan Galang Dana
Wai Kota Bontang Neni Moerniaeni ikut galang dana di jalan untuk korban bencana banjir bandang di Masamba. (foto:facebook)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Animo warga Bontang membantu korban banjir bandang di Masamba, Sulawesi Selatan cukup tinggi. Semua elemen masyarakat di kota ini turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Tak terkecuali orang nomor satu di Bontang.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni ikut serta bersama relawan mengumpulkan dana di jalanan, persimpangan 4 Bontang Baru, Kamis (16/07/2020).

Baca juga: Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah Masuk Tahapan Konsultasi Publik

Di jalanan, Neni membawa kotak galang dana berkeliling. Menyambangi kendaraan satu demi satu. Beberapa pengendara memberi uang ke dalam kotak.

Kepada wartawan, Neni mengaku terpanggil dengan aksi peduli korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara.

Dia sengaja turun ke lapangan, membantu relawan kumpulkan dana untuk para korban.

Dari kantong pribadinya, Neni memberi bantuan Rp 5 juta. Rencananya akan dititipkan ke komunitas untuk diberikan kepada para korban.

Pemerintah juga telah berkomitmen akan mengucurkan bantuan kepada korban Masamba. Hanya saja, harus melalui mekanisme penganggaran. Rencananya setelah penetapan APBD-Perubahan 2020 uangnya bisa disalurkan.

Belanja pemerintahan harus sesuai dengan perencanaan. Musibah di Masamba, tak masuk dalam daftar rencana pemerintah. Maka dibutuhkan pembahasan lagi melalui APBD-Perubahan agar bisa dimasukan rencanan belanja untuk bantuan ke Masamba.

"Semoga saja APBD-P bisa lebih cepat supaya kita bisa cepat juga menyalurkan bantuannya," harapnya.

Untuk diketahui, aksi galang dana tersebut dilakukan selama tiga hari berturut turut. Aksi itu melibatkan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Bontang, Forum Jurnalis Bontang (FJB), PWI Bontang, Komunitas Berbagi Saja (Kombes), Organisasi Bontang Berbagi (OBB), serta sejumlah komunitas.

Adapun jumlah dana yang terkumpul sebesar Rp 27.914.900. Dengan rincian hari pertama rp 8.250.100, hari kedua Rp 6.140.400 dan hari ketiga Rp 8.524.400. Selain berbentuk uang, terdapat pula bantuan berupa pakaian layak pakai sebanyak lima karung.

Baca juga: Menghadapi New Normal, Kelurahan Api api Ajak Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

"Dana ini terkumpul dari hasil turun ke jalan. Itu Belum termasuk donasi yang disalurkan via rekening. Ada juga dari HMI, dan organisasi kepemudaan lainnya yang akan menyerahkan bantuan hasil galang dana mereka ke kami," ucap Koordinator kegiatan, Awin Jamain.

“Hasil penggalangan dana yang kami lakukan selama tiga hari sebanyak Rp 48.544.900. Tapi kemungkinan bisa bertambah karena ada beberapa pihak yang ingin menyumbang,” tambahnya.

Diketahui, Banjir bandang akibat luapan sungai menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/2020) malam.

Hingga Rabu (15/7/2020), Basarnas Makassar mencatat ada 19 orang yang ditemukan dalam keadaan tewas.

“Jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Rizal, dilansir kompas.com, Rabu (15/7).

Reporter : Hermawan    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0