
EKSPOSKALTIM.com, Bone - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Bontang berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.
Komitmen Dinsos itu diwujudkan dengan peresmian Sentra Usaha Mikro e-Waroeng Mart (SMART) di UKM Center di Jalan MT Haryono, Kecamatan Bontang Utara, belum lama ini.
Baca juga: Lewat Program TV, BPPD Kutim Kenalkan Destinasi Wisata ke Seantero Tanah Air
Dengan peresmian SMART tersebut, masyarakat miskin yang masuk dalam keluarga penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dapat lebih mudah mendapatkan bahan pokok melalui transaksi non-tunai.
"Kami akan terus berupaya mengembangkan E-Waroeng, agar seluruh masyarakat miskin di berbagai kelurahan lebih di mudahkan," ujar kepala Dinsos-P3M Bontang, Abdu Safa Muha, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (15/11/2018).
Kata dia, pihaknya juga akan menggandeng beberapa brand ternama seperti Wings dan Unilever, agar E-Waroeng bisa menjual kebutuhan pokok yang lain dengan harga yang terjangkau (murah). Seperti sabun dan deterjen.
"Kita akan terus berusaha demi memudahkan warga penerima BPNT," ungkapnya.
Ia menyebutkan, BPNT diberikan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 110 ribu per bulan. Uang tersebut bisa digunakan untuk dua item saja yakni beras dan telur. Sementara untuk kebutuhan pokok lainnya belum bisa dengan menggunakan uang elektronik tersebut.
Baca juga: Polemik PI Blok Mahakam, Dewan Minta Perusda Hitung Ulang Pendapatan
"Para KPM boleh membeli produk yang lain dengan uang pribadi (kas), nah kami ingin mengandeng 2 brand tersebut agar nantinya KPM tersebut bisa membeli dengan harga murah," bebernya.
Sekedar di ketahui, di Kota Bontang sudah terdapat 8 E-Waroeng yang telah aktif. Di antaranya di wilayah Api-Api, Loktuan, Kanaan, Tanjung Laut, Berbas Pantai, Berebas Tengah, Tanjung Laut Indah, dan Bontang Lestari. (adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !