24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Serap Aspirasi, Abdurrahman Alhasni Telisik Kondisi Masyarakat Samarinda


Serap Aspirasi, Abdurrahman Alhasni Telisik Kondisi Masyarakat  Samarinda
Suasana reses Abdurrahman Alhasni (depan;tengah) di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Abdurrahman Alhasni menyatakan siap memperjuangkan aspirasi rakyat Kota Samarinda.

Ia melakukan reses ke berbagai daerah di Kota tepian, pada masa reses sidang ke III tahun anggaran 2018 mulai dari 28 Oktober hingga 4 November 2018.

Baca juga: Baharuddin Demmu Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat Kutai Kartanegara

Salah satu lokasi serap aspirasinya, yakni di Kecamatan Samarinda Seberang. Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan masyarakat menyampaikan keluhan dan harapannya untuk diketahui anggota dewan dari dapil Samarinda tersebut.

Dalam aspirasinya, mereka ada yang menginginkan perbaikan sekolah, jalan, hingga renovasi dan pembangunan kantor pemerintahan di kelurahan serta kecamatan.

Selain itu, kata dia, kebijakan pemerintah terkait zonasi sekolah membuat orang tua dan peserta didik menerima imbas negatif. Terlebih sarana dan prasana pendidikan di Samarinda Seberang belum memadai.

Pelbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat itu dicatat dengan baik oleh Alhasni. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengaku, di masa reses tersebut dirinya mendapatkan banyak informasi terkait kondisi masyarakat di Kecamatan Samarinda Seberang.

Dia menyentil zonasi sekolah yang membuat para pelajar tak bersemangat melakoni pendidikan.

“Sekarang, itu yang menjadi masalah. Ini terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah,” ucapnya.

Ia juga menerima aspirasi terkait sampah yang berserakan. Petugas di dinas terkait, kata dia, baik di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tidak sepenuhnya memungut semua sampah rumah tangga.

Tak hanya itu, menurutnya, ada pula masyarakat yang menanyakan penurunan insentif pengajar SMA/SMK Negeri. Diketahui, setiap bulan insentif para pendidik itu senilai Rp 700 ribu. Kemudian tahun ini turun menjadi Rp 500 ribu.

“Saya menerima pertanyaan dan aspirasi itu. Saya sudah jelaskan pada masyarakat. Masalah ini terjadi karena anggaran pemerintah sedang defisit,” tuturnya.

Baca juga: Apes! Diciduk Karena Bertikai, Gonderong Kepergok Bawa Sabu

Para guru SD dan SMP Negeri juga mempertanyakan pencabutan insentif yang dilakukan Pemprov Kaltim. Dia menyebut, tidak adanya insentif untuk guru SD dan SMP Negeri terjadi disebabkan kewenangan itu diserahkan pada pemkot dan pemkab.

Dengan berbagai aspirasi tersebut, Abdurrahman Alhasni berjanji akan membawa aspirasi tersebut di DPRD Kaltim. Sementara harapan masyarakat untuk memperjuangkan anggaran pendidikan, sarana, dan prasarana akan diperjuangkan Alhasni di APBD 2019.

“Saya akan berupaya memperjuangkan itu di APBD. Paling tidak saya upayakan dulu anggarannya masuk pada bantuan keuangan. Saya usahakan di dana aspirasi,” tandasnya. (adv)

Video Pembukaan Erau Pelas Benua di Bontang 2018 Berlangsung Meriah

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0