EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - DPRD Kaltim memasuki masa reses atau serap aspirasi masa sidang ke-III tahun anggaran 2018, mulai 28 Oktober hingga 4 November 2018.

Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu memanfaatkan momentum ini untuk menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi rakyat daerah pemilihan (dapil) nya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca juga: Pesawat Boeing 737-800 Lion Air Sukses Mendarat di APT Pranoto Samarinda

Bahar, sapaannya, melakukan kunjungan reses ke tujuh titik, mulai dari Kecamatan Kota Bangun, Muara Badak hingga ke Kecamatan Samboja, Kukar.

Dalam serap aspirasi tersebut, rakyat menyampaikan keluhannya terhadap minimnya fasilitas dan sarana prasaranya publik di daerahnya.

“Secara umum masyarakat Kukar itu meminta bantuan fasilitas dan sarana penunjang untuk kesejahteraan mereka,” jelas wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Seperti saat ia reses di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun, Kukar. Di wilayah yang mayoritas rakyatnya berprofesi sebagai nelayan ini, kata Bahar, masyarakat mengusulkan adanya pengadaan tandon untuk menampung air. Sebab, saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih sehingga membutuhkan fasilitas untuk menampung air.

“Masyarakat di sana belum ada sumber PDAM sangat susah pada saat kemarau. Satu lagi mereka juga mengusulkan pengadaan perahu ketinging,” jelasnya.

Tak jauh berbeda dengan lokasi kedua kegiatan resesnya, di Dusun Sangkuliman, Desa Pela, Kota Bangun. Masyarakat meminta dibantu alat tangkap nelayan, pembuatan keramba ikan dan tandon.

Reses ketiga, masih di Kecamatan Kota Bangun, Bahar menyerap aspirasi rakyat di kawasan SP III di wilayah transmigran masyarakat Jawa.

“Di sana masyarakat umumnya meminta ditingkatkan pembangunan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pertanian,” sebutnya.

Selain itu, Bahar pun menyerap aspirasi rakyat di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Badak Baru. Ia menyerap aspirasi dari pemuda yang menginginkan adanya sanggar seni di desanya. Tujuannya untuk meningkatkan SDM dan menggali potensi daerah, melalui kreativitas pemuda.

“Juga ada rakyat yang meminta program pengelolaan sampah untuk kampung baru,” ungkapnya.

Baca juga: Jadi yang Pertama, Produk Mitra Binaan Pupuk Kaltim Raih Sertifikasi SNI

Kemudian, Bahar menyerap aspirasi juga di Desa Gas Alam, Muara badak dikawasan Kampung Mandar. Masyarakat di sini, kata Bahar, mengusulkan bantuan peralatan pertanian seperti tractor rotary dan program rehab rumah Aladin (atap lantai dan dinding) untuk masyarakat berpenghasilan kecil.

“Selain itu minta bantuan sosial pembangunan Musholla Al Amin,” katanya.

Lokasi reses terakhir Bahar menyerap aspirasi di Desa Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kukar. Bahar yang juga menjabat sebagai ketua Penyuluh Perikanan Kaltim ini menyerap aspirasi masyarakat nelayan di sana. Seperti biasa, ujar Bahar, nelayan di Kuala Samboja meminta difasilitasi bantuan mesin kapal dan alat tangkap ikan.

“Begitu banyak usulan rakyat yang saya terima. Ini tak lepas dari bantuan-bantuan yang sudah kita realisasikan kepada masyarakat melalui reses serap aspirasi tahun-tahun sebelumnya. Insya Allah saya akan perjuangkan seluruh aspirasi masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (adv)

Video EKSPOS TV: Masuk Nominasi Penghargaan, Program Detektif Cekatan PT KNI Dinilai Tim CSR Kemensos RI

ekspos tv