03 Mei 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Manager Atlet Balap di Bone Berang ke Wartawan Soal Dugaan Bonus Atlet Disunat


Manager Atlet Balap di Bone Berang ke Wartawan Soal Dugaan Bonus Atlet Disunat
Pertandingan cabor balap motor di Porda Pinrang 2018. (foto:lensabalap)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Manager atlet cabang olahraga (cabor) balap motor Kabupaten Bone, Andi Muh Salam berang ke wartawan atas pemberitaan dugaan pemotongan bonus atlet berprestasi peraih emas beregu pada Porda Pinrang 2018 lalu.

Selaku manajer, pria yang akrab Andi Lilo ini menyayangkan hal itu dipublikasikan tanpa ada konfirmasi kepada dirinya. Meski, kabar pemotongan itu datang dari atlet bersangkutan.

Berita terkait: Atlet Bone Dongkol, Bonusnya Diduga Disunat

"Seharusnya itu sebelum kita kasi naik, konfirmasi dulu ke saya, karena saya manajernya. Lagian saya ada saja terus di tempat (rumah) dan tidak ke mana-mana," kata Lilo dalam rekaman telepon yang diperdengarkan kontributor rakyatku.com, Herman, Rabu (31/10) sore tadi.

Herman mengatakan, selama di telepon, Lilo terus marah-marah kepadanya tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan.

"Kalau memang anda keberatan, silahkan gunakan hak jawabnya," sambung pria yang akrab disapa Choys ini.

Menurut Choys, pemberitaan yang dilakukannya itu sudah sesuai dengan mekanisme. Terkait saran Lilo yang mengharuskan dirinya konfirmasi terlebih dahulu, kata Choys, sepertinya tidak perlu.

"Atlet ini mengeluhkan bonus yang diterimanya dari Dispora, bukan dari manager. Jadi langkah saya hanya mengkonfirmasi Dispora untuk permintaan klarifikasi, itu sudah saya lakukan, tapi tidak ada yang berhasil saya temui saat saya ke kantornya. Kadispora yang ditelepon, HPnya juga tidak aktif," ungkap Choys.

Sementara, Lilo dalam klarifikasinya menegaskan bahwa pembagian bonus atlet ini sudah sesuai dengan prosedur seperti yang telah di SK-kan. Dan menurutnya, semua cabor sudah memahami hal tersebut.

"Jadi begini, untuk beregu memang ada 2 bonus yang berbeda, dan sudah ada surat sebelumya," ujar Lilo, via WhatsApp, malam tadi.

Dijelaskannya, untuk cabor beregu yang personilnya melebihi 5 orang akan mendapat bonus sebesar Rp 18 juta. Namun karena balap motor ini hanya memiliki 2 atlet, jadi bonus yang diterima hanya Rp 12 juta.

"Nah anak-anak atlet (balap motor,red) ini saat dijelaskan mungkin nggak ngerti, tapi cabor lain semua udah paham," terangnya.

Baca juga: Hantam Truk Parkir, Remaja di Bone Meregang Nyawa

Dari itu, menurut Lilo, seyogyanya awak media melakukan konfirmasi ke pengurus atau manager terkait sebelum memberitakan.

"Karena memang kita ketahui atlet balap motor umurnya masih umur muda, rata-rata masih 14 tahun dan 16 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya, atlet balap motor Maulana Ibrahim mengeluhkan bonus yang diterimanya, lantaran tidak sesuai dengan yang diumumkan Bupati Bone dengan yang diterimanya melalui Dispora Bone.

"Yang diumumkan (Bupati) itu Rp 18 juta, tapi yang diterima di Dispora Rp 11.400.000," katanya, via telepon, siang tadi.

Kepala Dispora Bone Andi Firdaus yang kembali dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui telepon selular, masih belum bisa memberi keterangan karena sedang berada di luar jangkauan.

Video Pembukaan Erau Pelas Benua di Bontang 2018 Berlangsung Meriah

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0