EKSPOSKALTIM.com, Bone - Guna mewujudkan pemilu 2019 berkualitas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, Senin (8/10).

Acara yang dihelat di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone ini melibatkan Partai Politik, OMS dan media massa sebagai peserta.

Baca juga: Kalap Saat Lampu Rumahnya Mati, Pria di Bone Dibacok Tetangga

Menghadirkan Kabag Pemerintahan Pemkab Bone, Ade Fariq Ashar, Akademisi, Sarifah Zuhra, dan anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, sebagai narasumber pada kegiatan ini.

Ketua Bawaslu Kaltim, Laode Arumahi dalam sambutannya mengatakan, pemilihan legislatif dan presiden akan digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang.

“Kalau pemilu sebelumnya, pemilihan caleg dulu baru presiden,” katanya.

Arumahi menambahkan, sedikitnya ada 5 kertas suara yang akan dicoblos nantinya, yakni DPRD kabupaten, provinsi dan pusat. Serta DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

Baca juga: Diduga Epilepsi Kambuh, Nelayan di Bone Ditemukan Tewas di Tambak

Mewakili Bupati Bone, Kabag Pemerintahan Pemkab Bone Ade Fariq Ashar pada acara ini memaparkan titik-titik krusial dalam sebuah pemilu.

“Titik krusial itu pada saat dilakukan pencoklitan dan pembagian logistik,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Ade Fariq juga mengajak seluruh pihak untuk menjadi corong terselenggaranya pemilu bermartabat dan berkualitas.

Video Lembaga Adat Kutai Besar Kutim Perkenalkan Pesta Adat Pelas Tanah 3 di Jakarta

ekspos tv