20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Arah Dukungan Isran di Pilpres 2019: Pasti Ada, Tapi Rahasia


Arah Dukungan Isran di Pilpres 2019: Pasti Ada, Tapi Rahasia
Gubernur dan Wagub Kaltim Isran Noor dan Hadi Mulyadi beserta istrinya di acara malam pisah sambut Pj Gubernur Restuardy Daud, di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Jumat (5/10). (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan sudah memiliki pilihan capres dan cawaspres pada Pilpres 2019 mendatang. Hanya saja, Isran masih enggan membeberkan siapa capres dan cawaspres yang ia usung tersebut.

Isran mengaku, sebagai pejabat kepala daerah tidak elok jika ia harus dukung mendukung dalam Pilpres 2019 mendatang. Ia memastikan, tidak akan memihak ke salah satu pasangan calon.

Baca juga: Warga Pro Pembangunan Masjid di Lapangan Kinibalu Samarinda Gelar Aksi Demo

“Rahasia. Hanya saya dan Allah Subhanahu Wata’ala yang tahu pasangan mana yang nanti saya pilih di bilik suara. Karena itu rahasia," ucapnya, kepada awak media di acara malam pisah sambut, Pj Gubernur Restuardy Daud dengan Gubernur dan Wagub Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor - Hadi Mulyadi, di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Jumat (5/10) malam lalu.

Isran Noor bersama Hadi Mulyadi diketahui diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN dalam Pilkada serentak 2018 lalu. Koalisi tersebut, di Pilpres 2019 nanti mengusung capres dan cawaspres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Meski koalisinya tersebut mendukung Prabowo dan Sandi, Isran menegaskan, dirinya selaku Gubernur bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi tidak akan mengarahkan dukungan masyarakat kepada pasangan tertentu.

Menurut dia, menjadi hak setiap warga negara maupun pegawai negeri sipil (PNS) untuk memilih calon pemimpin negara secara bebas, dari hati nurani masing-masing dan tanpa tekanan dari pihak tertentu.

Hal tersebut diakuinya sesuai arahan dari Prabowo-Sandi, kepada kepala daerah yang terpilih, khususnya yang diusung oleh koalisi ketiga partai tersebut. Dimana, diharapkan tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kepala daerah dan fokus pada program yang disampaikan saat kampanye.

Hal terpenting yang harus dilakukan kata Isran adalah bagaimana ke depan masyarakat bersama pemerintah bisa menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan menuju Kaltim Berdaulat.

"Tentu saya ada pilihan, tapi tidak perlu saya sampaikan ke publik. Karena, itu adalah urusan saya pribadi," ucapnya.

Dalam acara pisah sambut yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan pejabat tinggi Kaltim serta ribuan masyarakat tersebut, Isran dan Hadi memang tak tampak bicara politik. Dalam kesempatan tersebut, ia lebih fokus kepada mewujudkan visi dan misi “Kaltim Berdaulat” dalam lima tahun ke depan.

Baca juga: Prabowo Geram dengan Kebohongan Ratna Sarumpaet

“Ini baru mulai. Baru berhasil dan keberhasilan sejatinya nanti, setelah pembangunan 5 tahun ke depan, ada manfaatnya tidak buat masyarakat Kaltim,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, Isran mengatakan mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Pj Gubernur Kalti Restuardy Daud kedunya adalah sosok yang akan menjadi ispirasinya dalam memimpin Benua Etam ke depan.

"Saya minta tolong kepada masyarakat, bantu saya dan Pak Hadi untuk mensukseskan pembangunan Kaltim ke depan. Kalau tidak bisa bantu pikiran, bantu dengan doa,” tukasnya. (*)

Video Lembaga Adat Kutai Besar Kutim Perkenalkan Pesta Adat Pelas Tanah 3 di Jakarta

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0