23 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Rutin Adakan Pembinaan, DKP3 Ingin Nelayan Bontang Mandiri


Rutin Adakan Pembinaan, DKP3 Ingin Nelayan Bontang Mandiri
Ilustrasi nelayan. (foto:int)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang rutin melakukan pembinaan ke nelayan pada setiap hari Jumat. Giat rutin tersebut dilakukan guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan nelayan di Kota Bontang.

Kabid Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP3 Bontang, Syamsu Wardi menyebutkan bahwa pembinaan yang dilakukan berupa pemberian pelatihan. Materi pelatihannya mulai dari pembinaan manajemen kelembagaan hingga pembinaan teknis perikanan.

Baca juga: Dermaga Berbas Bontang Bakal Ditata Ulang

Selain melakukan pembinaan, pihaknya juga memberikan sarana dan prasarana berupa mesin, kapal dan lainnya yang diimplementasikan menggunakan dana aspirasi dewan.

“Pembinaan kami berikan secara berkala perkelompok, karena kami menyadari tidak bisa memberikan pembinaan secara keseluruhan karena banyaknya kelompok nelayan di Kota Bontang,” ungkapnya.

Namun yang terpenting, Syamsu mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pembinaan secara bertahap. Bahkan, jika memang ada kelompok yang meminta untuk dibina, maka pihaknya akan datang memenuhi undangan itu.

“Kami bina kelompoknya, bagaimana cara membina para anggota nelayannya, kami juga membina mereka secara ekonomi yakni terkait manajemen usahanya seperti apa,” bebernya.

Kendati demikian, Syamsu menyadari bahwa para nelayan di Bontang masih memiliki kekurangan dalam memanajemen keuangannya.

Sementara terkait teknis, pihaknya memberikan pembinaan cara menangkap ikan dengan ramah lingkungan. Dalam satu kegiatan itu ada tiga materi pembinaan yang dipaparkan.

Baca juga: DKP3 Bontang Galakkan Pembinaan dan Pendampingan ke Petani Cabai

“Jumlah nelayan kami sesuai kartu nelayan ada sekitar 3.000 orang, karena kami menganggap data kartu nelayan itu yang valid, mengingat untuk mendapatkan kartu nelayan tidak gampang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa untuk mendapat kartu nelayan tersebut, perlu adanya pengajuan terlebih dahulu yang kemudian diverifikasi oleh pihak DKP3 Bontang.

“Nanti kami datangi ke rumahnya, kalau lolos verifikasi maka akan diberikan. Jadi tidak serta merta orang meminta dan dibuatkan. Ada validasi, ada verifikasi dulu,” pungkasnya. (adv)

Video Kepala Adat Besar Kutai Timur Tolak Adanya Deklarasi #2019 Ganti Presiden

ekspos tv

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0