EKSPOSKALTIM, Bontang - Aksi unjuk rasa yang digelar warga Nyerakat, Kelurahan Bontang Lestari membawa angin segar. PT Indominco Mandiri (IMM) bersedia membuka kembali jalur hauling yang ditutup beberapa bulan terakhir. 

Demonstrasi sendiri dilakukan sekitar 50an warga, Selasa (19/9) mulai pukul 8 pagi. Para pendemo berorasi hingga kurang lebih lima jam.

Aksi di jalan beraspal itu berjalan damai dengan kawalan ketat puluhan personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Bontang. 

Baca juga: Komisi I Minta PT IMM Bjiak Menyikapi Tuntutan Warga

Alhasil, perwakilan PT IMM hadir mendengarkan aspirasi yang disuarakan warga dan memberi opsi yang bisa diterima warga setempat.

“Alhamdulillah tuntutan kita didengarkan oleh perusahaan. Pihak IMM memberikan kami ruang untuk melakukan mediasi,” kata Koordinator Aksi, Ical kepada Ekspos Kaltim.

Ical mengatakan, PT IMM menawarkan kepada warga dengan membuatkan jalur alternatif yang bisa dilalui warga dalam beraktivitas. Selama jalur alternatif dikerjakan selama itu pula warga diperbolehkan melintas.   

“Sembari menunggu jalan itu jadi, kita masih melalui jalur hauling dulu, Dalam waktu dekat kita juga akan ada mediasi lanjutan bersama instansi terkait,” ucapnya. 

Adapun jalur alternatif yang bakal dibuka untuk warga, lanjut Ical, berjarak kurang lebih satu kilometer dari jalur hauling.  

“Warga dapat menerima, karena memang kita juga butuh jalan untuk melakukan aktivitas,” pungkasnya. 

Sebelum demo dilakukan, dua kali rapat dengar pendapat yang difasilitasi DPRD Bontang tak berujung titik temu. Warga Nyerakat nekat melakukan unjuk rasa demi dapat melintas kembali jalur yang sudah digunakan kurun 20 tahun belakangan.  

Baca: Soal Izin Melintas di Jalur Hauling, DPRD Bontang Kedepankan Musyawarah