25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Lewat Seminar, Dinkes Kutim Antisipasi Penyakit IMS dan Kanker Serviks


Lewat Seminar, Dinkes Kutim Antisipasi Penyakit IMS dan Kanker Serviks
Suasana peserta seminar kesehatan IMS dan kanker serviks.

EKSPOSKALTIM.com, Kutim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutim menggagas seminar kesehatan Infeksi menular seksual (IMS) dan Kanker serviks, bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sekarang ini penyakit kanker serviks yang merupakan penyakit yang banyak diderita kaum perempuan selain kanker payudara.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani menuturkan, masyarakat di Kutim perlu pengetahuan mengenai penyakit IMS maupun kanker serviks yang merupakan salah satu penyakit yang mengancam. Oleh karena itu, sebelum terjadi, perlu pencegahan sejak dini.

Baca juga: SMKN 1 Sangatta Utara Gelar Stadium General dan Program Mentoring

"Kali ini kami ingin mensosialisasikan pencegahan primer dengan merubah perilaku dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat tidak melakukan pergaulan atau berganti-ganti pasangan," ujarnya saat melaporkan kegiatan seminar yang berlangsung di gedung wanita, Jumat (16/8/2019).

Menurutnya, penting mengenal pencegahan dini bahaya penyakit IMS dan kanker serviks. Sebab jika sudah terjangkit, sulit terobati bahkan tidak ada obatnya. Diakui, meski Pemkab Kutim tidak pernah memberikan izin pendirian lokalisasi atau prostitusi, akan tetapi penyakit ini angkanya tidak menurun dari tahun sebelumnya.

"Pemberian vaksin berfungsi untuk pencegahan bukan untuk menyembuhkan. Kalau sudah terkangkit maka perlu dilakukan penaganan khusus karena dampaknya lebih besar, bahkan penderita bisa menularkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Sementara Bupati Kutim, Ismunandar meminta pada seluruh masyarakat agar menjaga pola keluarga setia. Pasalnya, hal itu merupakan kunci agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS. Seperti yang diketahui, angka penyakit tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Baca juga: Meski Defisit, Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Kutim Tetap Berjalan

"Kita harus cinta keluarga, jangan sampai angka HIV/AIDS meningkat karena sering main-main sama perempuan di luar sana. Kemudian menularkan pada keluarga di rumah," katanya.

Selama ini sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan kanker serviks dan penyakit menular lainnya. Salah satunya tak mengeluarkan izin dan menertibkan yang disinyalir berbau lokalisasi dan peredaran minuman keras (Miras).

"Saya sudah tutup lokalisasi, tetap saja ada yang diam-diam buka lagi. Ini bahaya, berganti-ganti pasangan, karena lelaki yang kerap mengunjungi tempat prostitusi merupakan penyebab utama penyebaran penyakit," tandasnya. (adv)

Reporter : Ams    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0