03 Mei 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Dinsos Kutim Gelar Kajian Penanggulangan Kemiskinan


Dinsos Kutim Gelar Kajian Penanggulangan Kemiskinan
Suasana kegiatan kajian rencana strategis percepatan penanggulangan kemiskinan yang digelar Dinsos Kutim.

EKSPOSKALTIM.com, Kutim - Tingginya angka kemiskinan di Kutim menjadi perhatian bersama. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Sosial menggelar kajian rencana strategis percepatan penanggulangan kemiskinan, bekerjasama tim kajian Universitas Mulawarman beserta beberapa instansi terkait.

Kepala Dinas Sosial Kutim, Jamiatulkhair mengungkapkan, Kabupaten Kutai Timur termasuk salah satu kabupaten di Kalimantan Timur yang memiliki presentasi angka kemiskinan tertinggi.

Baca juga: Cegah PTM, Puskesmas Kaliorang Gelar Raket Sakti

Dengan adanya kajian yang dilaksanakan tersebut, ia berharap mampu membentuk strategi program yang dapat menekan besaran jumlah yang ada. Hal itu diungkapkan saat menggelar rancangan strategis penanggulangan kemiskinan, Rabu (17/7).

"Kita harus membuat strategi seperti penyajian dengan memberikan bantuan dana sebagai modal usaha yang dapat digunakan menciptakan unit usaha melalui usaha ekonomi produktif atau karang taruna, kelompok usaha fakir miskin, serta kami mencoba membuat suatu pilot projek pengolahan jahe merah di Kacamatan Bengalon," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya terus melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui usaha home industri (Industri Rumah tangga) yang sudah berhasil setelah adanya pendampingan. Kecamatan Teluk Pandan warga binaan dinsos mendapat ranking tiga tingkat nasional.

Diakuinnya, program Ini menandakan bahwa masyarakat miskin mampu bekerja dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui olahan rumah tangga yang memiliki nilai jual.

"Artinya kita harus membuat suatu inovasi. Ketergantungan bantuan program pemerintah, malah menambah kemiskinan, bukan mengurangi kemiskinan, karena tiap bulan mendapat uang PKH, kemudian dapat beras dari Rastra dan bantuan BPJS, sehingga mereka merasa terjamin dan tidak mau berusaha . Nah kita di Kutim mencoba membuat inovasi yang baru," pungkasnya.

Lebih lanjut, ia akan berupaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka masuk daftar kategori miskin. Bentuk program yang dilakukan skala mikro atau kecil yang dilakukan secara bertahap dengan memberikan bantuan pendanaan.

Jenis usaha satu dengan lainnya saling membantu. Artinya ketika usahanya mulai jalan, modalnya dikembalikan untuk diberikan pada yang lain, dilakukan secara bergiliran dengan harapan membantu pengembangan jenis usaha yang ada.

Selain bidang usaha ekonomi kreatif dan home industri, ia menyebutkan, juga ada bantuan serupa yang dapat menentaskan kemiskinan.

Baca juga: Ratusan Penyandang Disabilitas di Kutim Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Kami juga ada program bedah rumah bekerjasama dengan pihak kepolisian. Bahan material kami yang menyediakan dan secara teknis kami serahkan pada pihak yang berwajib," tandasnya.

Menurutnya, sebagian program sudah berjalan dan program yang sudah dicanangkan masuk tahun 2020 semua sudah dapat dijalankan. Rancangan yang sudah ada tinggal menyesuaikan regulasi, masuk perda ataukah perbup nantinya.

"Kami ingin Kutim menjadi daerah percontohan bagi daerah lain dalam menentaskan angka kemiskinan yang bisa menciptakan lapangan kerja melalui usaha mikro," tandasnya. (adv)

Reporter : Amr    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0