
EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Guna menjaga ketersedian dan kestabilan harga cabai di kota taman, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang terus mendorong pengembangan sektor Holtikultura. Mulai dari memberi bantuan berupa bibit cabai hingga melakukan sosialisasi cara budidaya cabai.
Kasi Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Bontang, Debora Kristiani mengatakan, tanaman cabai dipilih untuk program bantuan karena merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, yang diharapkan tidak mengalami kekurangan pasokan bahkan kelangkaan.
Baca juga: Adi Dharma Resmi Jabat Ketua MKGR Kaltim
Menurutnya, harga cabai mampu juga berpengaruh terhadap inflasi. Jika harga cabai naik, maka kebutuhan pokok lainnya ikut berpengaruh.
“Maka dari itu cabai menjadi perhatian kami, agar tidak sampai terjadi kekurangan pasokan ataupun harga yang melambung tinggi di pasaran,” ucapnya.
Kata dia, cabai merupakan komoditas yang pengembangannya diprioritaskan. Jika pasokan cabai tercukupi, maka harga di pasaran pun ikut stabil. Sehingga turut berdampak dalam menekan inflasi.
“Dampak positif lainnya bagi petani, pendapatan mereka juga ikut meningkat,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Baca juga: KNI Raih Penghargaan Emas ISDA 2018
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi budidaya cabai, agar kata dia, cabai yang benar - benar dirawat bisa tumbuh dengan maksimal dan mengurangi risiko mati. Jika tanaman tersebut sampai mati, tentu akan merugikan para petani.
"Kita harapkan budidayanya sukses, paling tidak untuk digunakan sendiri terlebih dahulu, bisa menghemat biaya, tapi kalau hasilnya melimpah kenapa tidak untuk di jual, ” tutupnya. (adv)
Video Personil Satreskoba Polres Bone Dites Urine Dadakan
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !