EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Mantan Walikota Bontang, Adi Dharma resmi menjabat sebagai Ketua DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kaltim masa bakti 2018-2023 secara aklamasi. Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Selyca, Samarinda, Jumat (7/8/2018) malam.

Gubernur Kaltim terpilih Isran Noor juga tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut, dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin, Anggota DPR-RI FRAKSI Golkar Hetifah,Ketua DPRD Kaltim H Syahrun.

Baca juga: Pemprov Kaltim Akui Belum Terima Surat Resmi Soal Pelantikan Isran-Hadi

Ketua Umum DPP MKGR Roem Kono didampingi Idis Kadir Sekretaris Jenderal, melantik Adi Dharma bersama pengurus MKGR Kaltim periode 2018-2023 dengan khidmad.

“Diharapkan kepengurusan MKGR ini dapat berjalan baik menjalankan visi dan misi MKGR di Kaltim,” kata Ketua Umum DPP MKGR, Roem Kono.

MKGR adalah salah satu anggota Sekber lahirnya Partai Golongan Karya (Golkar) selain Kosgoro dan SOKSI. MKGR melaksanakan fungsi-fungsi non politik seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Ormas MKGR Kaltim Adi Dharma menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan amanah mandat organisai dengan sebaik-baiknya.

“Bersyukur, pengurus kabupaten/kota sesuai SK yang dimiliki, bahwa dirinya masih diberi kepercayaan untuk memimpin Ormas MKGR lima tahun ke depan,” jelasnya.

Wakil Ketua MPR Mahyudin menyatakan, MKGR harus berperan dalam merajut kemajemukan di tanah air, dengan menjalankan pancasila. Diharapkan, dapat berperan kepada masyarakat agar memiliki kecintaan dan kebanggaan tinggi terhadap Pancasila.

Baca juga: DPRD Kaltim Perpanjang Masa Kerja Empat Pansus Raperda

“Pancasila itu sangat hebat mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat beragam, tidak ada negara yang kemajemukannya seperti Indonesia yang terdiri dari ratusan suku, berbeda agama dan budaya terpisahkan oleh ribuan pulau tapi kuat merekat menjadi satu karena Pancasila,” terangnya, saat memberikan orasi kebangsaan dalam pelantikan DPD Ormas MKGR Kaltim.

Sedangkan, Isran Noor di hadapan keluarga besar Ormas MKGR memaparkan kondisi bangsa saat ini, yang tengah mengalami kesenjangan sosial. Menurut Isran, hal itu perlu diselesaikan oleh semua pihak, misalnya dengan terus menjaga ideologi dasar negara dan keadilan sosial untuk kepentingan seluruh masyarakat.

“Kalau itu diperhatikan maka reaksi masyarakat terhadap hal-hal yang menjadi ganjalan di hatinya, reaksi tersebut tidak mungkin terjadi selama ideologi menjadi sandaran kita semua. Saya belum dilantik jadi gubernur jadi belum bisa (ambil kebijakan), di sini hanya silaturahmi saja,” papar Isran Noor pada saat diberi kesempatan untuk memberi sambutan. (*)

Video Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kutim Matangkan Kepengurusan

ekspos tv