EKSPOSKALTIM.com, Bone - Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang pria bernama Rusdi (30) meninggal dunia usai membabi buta menyerang polisi.
Peristiwa itu terjadi di Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Jumat (17/8) sore tadi, sekira pukul 16.00 Wita.
Baca: Lomba Dorong Mobil Semarakkan Perayaan HUT RI Ke-73 di Polres Bone
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Bone AKP Dharma Praditya Negara melalui keterangan tertulisnya pada malam tadi.
Sebelum menyerang polisi, kata Dharma, warga Dusun Bettaru Desa Welado itu terlebih dahulu memarangi neneknya di atas rumah, yang mengenai bagian muka.
“Setelah turun dari rumah, pelaku kemudian menuju mesjid Nurul Muslimin dan memarangi lagi kaca mesjid pada bagian depan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rusdi juga memburu orang yang lewat di jalanan sehingga menimbulkan kecemasan di hati masyarakat.
“Masyarakat kemudian menelpon ke Polsek Ajangale,” ujarnya.
Mendapat laporan, Ka SPKT I Polsek Ajangale Bripka Ramlan bersama Aiptu Panus dan Bripka Faisal mendatangi TKP hendak mengamankan pelaku.
“Tapi pelaku malah memburu petugas dengan membawa parang sehingga Aiptu Panus mengeluarkan tembakan peringatan,” imbuhnya.
Baca: Danrem 141/Tp Tekankan "Good News Is The Best News" ke Wartawan
Kendati sudah diperingati, pelaku malah semakin nekat dan nyaris memarangi Aiptu Panus.
Karena terancam, akhirnya Aiptu Panus mengambil tindakan tegas dan terukur guna menghentikan aksi pelaku.
“Pelaku ditembak di bagian atas dada sebelah kanan sebanyak satu kali, sehingga terkapar dan meninggal dunia di TKP,” tukasnya.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku sebelumnya sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Makassar.
Video Wali Kota Neni Pimpin Upacara HUT RI ke-73
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !