30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Kajati Kaltim Gelar Dialog Interaktif Soal Netralitas ASN dalam Pilkada


Kajati Kaltim Gelar Dialog Interaktif  Soal Netralitas ASN dalam Pilkada
Suasana dialog interaktif di Hotel Equator, Kota Bontang, Kamis (9/2). (EKSPOSKaltim/Arsyad)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur melakukan dialog interaktif, di Hotel Equator, Kamis (8/2), dengan tema "Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Serentak Kalimantan Timur Tahun 2018".

Dialog interaktif ini menghadirkan Tim Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Dr Fadil Zumhana, Asisten Intelijen Dr Josia Koni, dan Asisten Pembinaan Abdullah.

Hadir pula Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Anggota Komisi III Agus Suhadi, Suhut Arianto Fraksi Demokrat, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, Perwakilan Dandim 0809 dan perwakilan ASN tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain itu, turut hadir jajaran direksi PT Pupuk Kaltim yang membantu komunikasi dan koordinasi pelaksanaan acara ini yakni Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi,

Baca: Memasuki Tahun Politik, Diskominfotik Bontang Aktif Sosialisasi Aturan Netralitas ASN

Direktur Produksi Bagya Sugihartana, Sekretaris Perusahaan Budi Wahju Soesilo serta GM Umum Nur Sahid.

Pada kesempatan ini, Kepala Kajati Kaltim Fadil Zumhana mengatakan, saat ini perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan hidup orang melalui sosial media (Sosmed).

Tidak dimungkiri, kata dia, sosmed berpotensi membuat ASN menggerakkan atau mempengaruhi orang lain memilih salah satu cagub dan cawagub kaltim.

Namun, ia menyebutkan, terkait visi dan misi setiap bakal calon untuk menggaet para pemilih, selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan tidak masalah.

"Visi dan misi cagub dan cawagub harus diberitahukan kepada masyarakat. Itu merupakan bagian dari mencerdaskan bangsa," tuturnya.

Baca: 350 Prajurit Awang Long Ikuti Latihan Cross Country

Sementara itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyebut, pihaknya telah menyampaikan ke seluruh ASN untuk bersikap netral. Dia pun sempat bertanya kepada Tim Kajati Kaltim "Apakah seorang ASN boleh nge-like (sukai) visi dan misi salah satu calon Gubernur kaltim?"

Orang nomor satu ini pun menanyakan, apakah karyawan BUMN seperti halnya karyawan PKT dan PT Badak juga dituntut netral seperti halnya dengan ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Saya ucapkan terimah kasih kepada Kajati Kaltim karena sudah melaksanakan dialog. Ini sangat penting bagi ASN di Bontang," pungkasnya.

Melalui program "Jaksa Menyapa" ini akan memberi penjelasan kepada masyarakat tentang arti pentingnya netralitas pada Pilkada, dan program ini juga untuk mendekatkan diri bahwa kejaksaan itu harus benar-benar melekat di hati masyarakat. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone

ekspos tv

VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi

ekspos tv

VIDEO: Tanpa Dihadiri Ketua dan Bendahara, DPC Hanura Bontang Jalani Verifikasi Faktual

ekspos tv

Reporter : Arsyad    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0