EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Baliho pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor - Hadi Mulyadi yang terpasang di halaman kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, menuai sorotan sejumlah pihak.

Pasalnya, sesuai arahan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No B/71/M.SM.00.00/2017 tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada serentak 2018, menekankan pembersihan kantor-kantor pemerintahan bebas dari muatan atribut politik.

Sekretaris DPRD Kaltim, Achmandi, yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui prihal adanya baliho tersebut. Menurutnya, pemasangan baliho bakal paslon tersebut telah mencederai netralitas ASN.

Baca: Galian Jargas Dikeluhkan Warga, Komisi II DPRD Bontang Panggil Kontraktor

"Saya baru tahu tadi pagi dikabarin oleh Kabag Umum. Katanya kan itu baliho punya kita kok ada gambar salah satu paslon disana (depan DPRD),” kata Achmandi, saat ditemui di kantor DPRD Kaltim, Rabu (31/1/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, pemasangan tersebut terjadi pada malam hari. “Karena kemarin saat paripurna tidak ada loh. Saya juga tidak tahu (siapa yang pasang), karena tidak ada konfrimasi sebelumnya,” sebutnya.

Menanggapi hal ini, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamom Praja (Satpol PP) untuk dapat menurunkan baliho tersebut.

“Saya sudah beritahu ke teman-teman (bagian umum) untuk segera memberitahukan ke posko pemenangannya agar segera diturunkan, karena itu kawasan DPRD enggak boleh dipasang (baliho kampanye),” imbuhnya.

Sebelumnya, di tempat baliho ini juga terpasang gambar calon Gubernur Kaltim yang juga mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Rusmadi Wongso.

Namun setelah Gubernur Awang Faroek mengintruksikan membersihkan segala atribut baliho Rusmadi di seluruh lingkungan kantor pemerintahan se-Kaltim. Akhirnya, tempat baliho itupun kosong hampir sepekan.

“Ya, kemarin itu baliho Pak Rusmadi (Sekprov). Setelah dia mencalonkan diri, kami copot,” terangnya.

Baca: 51,13 Persen Jenis Usaha di Kukar Bergerak di Bidang Perdagangan

Ia pun khawatir dengan pemasangan baliho salah satu paslon itu di kantor DPRD Kaltim, sebab dikhawatirkan menimbulkan kontroversi dengan kandidat yang lain.

“Karena kita posisinya harus netral,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, baliho tersebut masih tampak terpasang. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Waspada Difteri, Wawali Basri Ajak Masyarakat Hidup Bersih

ekspos tv

VIDEO: Rilis Sejumlah Kasus, Kapolres Bontang Apresiasi Kinerja Satuan dan Peran Serta Masyarakat

ekspos tv

VIDEO: Curi Motor Warga, Residivis Ranmor Kembali Diciduk Polisi

ekspos tv