EKSPOSKALTIM, Bontang - Tidak ada satu pun di dunia ini yang ingin terkena musibah. Namun bukan sifat panik cara tepat untuk menyelesaikan masalah. Karena panik malah bisa membuat diri kita dalam bahaya.
Seperti yang dialami Bedu – bukan nama sebenarnya. Ia nyaris khilaf mata saat kebakaran terjadi di Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, pada Selasa (26/12/2017) subuh. Di tengah api yang sedang berkobar-kobar, Bedu menodongkan sebilah senjata tajam (sajam), berupa badik, ke pinggang salah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Berita terkait: Korban Kebakaran di Berbas Pantai Butuh Pertolongan
Bedu tidak sendiri. Ia bersama rekan-rekannya, memaksa agar petugas Damkar segera memadamkan api. Padahal, saat itu anggota Damkar sudah membawa selang dan nozzel masuk ke dalam gang kecil untuk memblok api, agar tidak merambat ke yang lainnya.
“Petugas sudah akan melaksanakan pemadaman,” cerita Plt Kasi Pencegahan Pengendalian dan Penyuluhan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bontang, Yuli Masriyantika, usai evakuasi kebakaran.
Karena terancam, petugas pun menuruti permintaan Bedu dan kawan-kawanya (dkk) itu. Namun petugas bukan tanpa akal untuk mengatasai Bedu dkk. Petugas meggiring mereka ke pusaran api yang besar.
Karena tidak memakai baju anti panas, seperti layaknya petugas Damkar, Bedu CS merasa kepanasan. “Para oknum yang memberikan ancaman itu lari mundur karena kepanasan,” urai Yuli sambil tersenyum.
Selain terkendala oleh ancaman Bedu dkk, Yuli membeberkan, ada beberapa kendala yang ditemui pihaknya pada kebakaran ini. Seperti banyaknya warga yang mengerumuni area kebakaran. Sehingga menyulitkan petugas untuk masuk ke lokasi kebakaran.
“Penuh dengan warga yang menonton, yang mana cepat-cepatan mengabadikan moment kebakaran untuk kepentingan pribadi” katanya.
Baca juga: Belasan Ruko di Rawa Indah Dilahap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Selain itu, pada kebakaran ini juga terungkap fakta bahwa masih banyak warga yang belum mengetahui nomor telepon darurat pos Damkar. Hal ini, kata Yuli, membuat pihaknya lambat menerima informasi mengenai kebakaran tersebut. Pihak Damkar mengetahui terjadi kebakaran sekira pukul 04.30 Wita. Padahal, informasi yang dihimpun pihaknya, kebakaran terjadi sekira pukul 04.15.
“Sudah sering Damkar sosialisasikan bahaya kebakaran dan memberikan nomor telepos pos Damkar, baik secara langsung maupun lewat akun resmi media Damkar. Namun semua dianggap biasa saja,” tandasnya. Diketahui, nomor telepon pos Damkar Bontang, yakni, 0548-28113.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang
ekspos tv
VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim
ekspos tv
VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !