EKSPOSKALTIM - Gandeng Legislator Bone, Anggota DPRD Sulsel Sosialisasikan Perda Disabilitas

Gandeng Legislator Bone, Anggota DPRD Sulsel Sosialisasikan Perda Disabilitas

Minggu, 24 Desember 2017 Jam: 22:37:21 WITA

Anggota DPRD Sulsel Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid (dua kiri), Anggota DPRD Bone Rismono Sarlim (dua kanan) dan Ketua PPDI Bone Andi Takdir (tiga kanan) dalam acara sosialisasi Perda Sulsel No 5 tahun 2016 terkait penyandang disabilitas di Hotel Sarlim, Kabupaten Bone, Minggu (24/12). (EKSPOSKaltim/Idhul)

EKSPOSKALTIM, Bone - Puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Bone mengikuti sosialisasi Perda Sulsel No.5 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, di Hotel Sarlim, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (24/12/2017) sore tadi.

Kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi produk hukum daerah Provinsi Sulawesi Selatan ini diadakan oleh Anggota Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid.

Anggota DPRD Bone, Rismono Sarlim yang juga selaku pembicara dalam sosialisasi ini mengucap terima kasih atas upaya Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid dalam menyebarluaskan dan mensosialisasikan Perda disabilitas ini.

“Tentu kita syukuri, karena adanya kegiatan ini, masyarakat khususnya teman-teman penyandang disabilitas dapat mengetahui secara langsung item-item apa saja yang dicover oleh Perda (No.5 tahun 2016) tersebut,” terang Rismono kepada EKSPOSTimur, saat ditemui usai kegiatan.

Politisi Partai Hanura ini menyebutkan, item-item yang diatur dalam perda ini antara lain infrastruktur yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Sebagai contoh, kata dia, bahu jalan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

Selain itu, di bidang pendidikan juga ditekankan tidak ada lagi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Olehnya, lahirnya perda ini dapat membuka ruang seadil-adilnya untuk penyandang disabilitas.

“Salah satu contoh lain lagi yaitu di bidang kesehatan, tenaga kerja. Tentunya di undang-undang tersebut juga ada kuota 2 persen pemenuhan PNS, diberikan khusus (penyandang disabilitas). Tapi tentu ini harus memenuhi syarat,” pungkasnya.

Rismono pun berharap, kegiatan sosialisasi seperti ini bukanlah pertama dan terakhir. Namun, kedepan diharapkan ada kegiatan lain yang dapat secara stimulan memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum, khusunya penyandang disabilitas.

Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir menyambut baik pelaksanaan sosialisasi perda disabilitas ini. Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi ini menjadi bukti adanya perhatian pemerintah provinsi terhadap penyandang disabilitas.

“Moga bisa berkesinambungan agar tidak terputus jalinan antara teman-teman penyandang disabilitas dengan pemerintah provinsi,” harapnya.

Selain Rismono Sarlim, sosialisasi ini juga dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Bone, serta Waris Halid yang juga menjadi pembicara.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang