EKSPOSKALTIM, Bontang- Penertiban penyakit masyarakat seperti premanisme dan peredaran minuman keras menjadi atensi Polres Bontang menjelang Operasi Ramadniya Mahakam 2017, 29 Juni hingga 4 Juli mendatang.
"Peredaran miras dan premanisme kami lakukan penangkapan. Kalau ada unsur pidana kami proses, kalau enggak ada ya kami bina,” kata Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono usai rakor Ops Ramadniya dengan sejumlah elemen, pemerintah, TNI dan Satpol PP di Rupatama Polres Bontang, Selasa (13/6).
Selain itu, polisi juga memberikan pelayanan prima, yakni bantuan penitipan harta benda seperti motor dan mobil di Makopolres Bontang demi keamanan. Dalam operasi ini polres menurunkan tiga perempat personel dibantu TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP dan PLN dengan focus operasi pada pengamanan orang, lokasi dan kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Pada giat ini ada sejumlah pos yang kami siagakan, di antaranya Pos PAM Terminal, Pos PAM Pelabuhan, Pos Pelayanan, Pos Equator, Pos Perangat, dan Pos Tanah Datar,” urainya.
Dengan demikian, ia pun berharap dengan adanya pelayanan yang diberikan adalam operasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman saat Ramadan dan menjelang lebaran nanti.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !