30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

TERASI UDANG IBU HADIJAH, TERASI KHAS KOTA BONTANG


TERASI UDANG IBU HADIJAH, TERASI KHAS KOTA BONTANG
Hadijah Sedang Memperkenalkan Terasi Produksinya. (Foto Arsad)

EKSPOSKALTIM, Bontang- Banyak oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang ketika jalan-jalan ke kota Bontang, salah satunya Terasi Udang khas Bontang. Ole-oleh yang satu ini banyak dijajakan di Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, karena banyak ibu rumah tangga di daerah ini memproduksi terasi udang tersebut untuk dijadikan sebagai mata pencaharian mereka.

Hadijah, salah-satu ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Batu Sahasa, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. Yang kesehariannya membuat terasi dari udang dan kini telah memiliki toko bernama “Dua R Mandiri” untuk menjajakan terasi hasil buatannya tersebut.

“Sejak15 tahun yang lalu saya membuat terasi dari Udang, makanya saya buka Toko sendiri buat Usaha,” Ucapnya saat ditemui Eksposkaltim.com di rumahnya, Sabtu (23/4/2016).

Menurut Hadijah, dalam pembuatan terasi udang ini harus menempu tahapan-tahapan yang dianggap cukup melelahkan. Namun bagi Hadijah, semua hal butuh proses sehingga ia pun melalui tahapan tersebut dari penyediaan bahan baku hingga menjadi suatu kemasan terasi yang siap di jual.

“Kalau suami saya dapat udang dari laut, udangnya saya bersihkan, terus di peras hingga air udang tersebut habis, setelah itu langsung di jemur. Setelah setelah kering nantinya di tumbuk sampai halus lalu di cetak. Nah kalau sudah di cetak, di jemur lagi tiga sampai empat hari, kalau sudah betul-betul kering, tinggal di kemas dan siap di jual,” urainya.

Bahan baku pembuatan terasi (udang,red) yang terbilang sulit ia dapat, kerap kali menjadi kendala bagi Hadijah untuk memproduksi terasi udang khas Kota Bontang ini. “Biasanya kalau udang nya tidak ada, ya tidak bikin terasi. Soalnya udang yang saya pakai itu udang yang kecil-kecil, dan udang seperti itu musiman mas,” jelasnya.

Meskipun begitu, Lanjut Hadijah menambahkan, terasi yang dia produksi terjamin kesehatannya, bahkan bisa bertahan enam sampai tujuh bulan. Kesehatan terasinya ini tak hanya sekedar ucapan saja, pasalya dalam kemasan terasinya telah terpasang label yang menandakan lolos uji kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bontang.

“Beberapa waktu yang lalu, pihak kesehatan langsung kesini mengecek terasi yang saya buat, apakah sehat atau tidak, tidak lama kemudian,  Alhamdulillah pihak Dinas kesehatan mengeluarkan nomor label untuk di pasang di kemasan terasi saya,” Ujarnya.

Dari hasil penjualan terasi udang yang Ia geluti mulai tahun 2001 hingga sekarang, Ibu dari dua anak ini mengaku sangat bersyukur atas hasil yang ia dapat selama ini.“Anak saya ada dua, dan saya bersyukur karena suami saya selalu membantu saya dalam membuat terasi udang. Meskipun dalam sebulan cuman mendapatkan tujuh ratus ribu rupiah, saya sudah bisa menikmati rumah saya dari hasil penjualan terasi,” pungkasnya.

Reporter : Arsyad    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

100%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0