google-site-verification: google21951ce8c6799507.html
PORTAL BERITA ONLINE NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE BERANI BEDA..!! MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Cek Kesehatan Gratis Kaltim Tembus 220 Ribu Warga

Home Berita Cek Kesehatan Gratis Kalt ...

Cek Kesehatan Gratis Kaltim Tembus 220 Ribu Warga
ILUSTRASI cek kesehatan gratis. Foto: Kompas

EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mencatat capaian 220 ribu warga dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga penghujung 2025. Angka ini diklaim sebagai keberhasilan pelaksanaan program kesehatan preventif di Bumi Etam.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut capaian tersebut sebagai hasil sinkronisasi kebijakan nasional Presiden RI dengan visi pembangunan kesehatan daerah yang didukung Gubernur Kaltim.

“Capaian 220 ribu warga ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat. Kami memastikan seluruh pelayanan, baik di perkotaan maupun wilayah penyangga, berjalan sesuai standar prosedur operasional kesehatan yang ketat,” ujar Jaya, dikutip dari ANTARA, Selasa (30/12). 

Meski demikian, angka 220 ribu warga masih menjadi catatan tersendiri jika dibandingkan dengan total populasi Kalimantan Timur yang mencapai jutaan jiwa. Artinya, program ini masih menjangkau sebagian kecil masyarakat dan menyisakan tantangan perluasan akses, terutama di wilayah terpencil dan kelompok yang sulit mengakses layanan kesehatan.

Program CKG sendiri dirancang menyasar berbagai kelompok usia. Di sektor pendidikan, pemeriksaan dilakukan terhadap siswa SD, SMP, hingga SMA, dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan generasi muda sejak dini.

Selain itu, kelompok rentan seperti ibu hamil dan bayi baru lahir menjadi prioritas layanan, terutama untuk skrining kelainan bawaan dan deteksi gangguan tumbuh kembang.

Jaya menegaskan bahwa CKG bukan sekadar layanan pemeriksaan, melainkan bagian dari upaya mengubah pola pikir masyarakat dari pengobatan ke pencegahan.

“Kami ingin membangun budaya deteksi dini. Jika risiko penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes terdeteksi lebih awal, penanganan akan jauh lebih efektif dan mencegah komplikasi serius di masa depan,” tutup Jaya.


Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%
Sebelumnya :
Berikutnya :

Komentar Facebook

komentar