Balikpapan Buka Rekrutmen 500 Guru: Siapa Unggul, Dia Dapat Kursi

Home Berita Balikpapan Buka Rekrutmen ...

Proses rekrutmen akan berlangsung terbuka dan kompetitif, tanpa pola prioritas seperti sebelumnya.


Balikpapan Buka Rekrutmen 500 Guru: Siapa Unggul, Dia Dapat Kursi
ILUSTRASI guru honorer. Foto

Balikpapan, EKSPOSKALTIM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan merekrut hingga 500 guru SD dan SMP. Semuanya untuk menutup kekurangan tenaga pengajar di sekolah negeri.

Rekrutmen akan dilakukan melalui dua jalur. Pertama, Kompetisi Kompetensi Individu (KKI). Dan, kedua Penugasan Jabatan Luar Biasa (PJLB).

“Ini upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan dan perluasan akses bagi lulusan keguruan,” kata Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, di Balikpapan, dikutip dari ANTARA, Rabu (5/11).

KKI dan PJLB dirancang untuk menjaring guru yang berkompeten, berdedikasi, dan berintegritas. Jalur KKI merupakan inisiatif daerah yang dikelola langsung oleh Disdikbud Balikpapan, berbeda dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang menjadi kebijakan pusat. Mekanisme KKI menilai kemampuan individu secara lebih spesifik dan terukur.

“Pola seperti ini sudah diterapkan di beberapa daerah, seperti Jakarta dan Makassar. Balikpapan akan memulainya pada 2025. Anggarannya juga sudah kami siapkan,” ujarnya.

Menurut Irfan, proses rekrutmen lewat KKI berlangsung terbuka dan kompetitif, tanpa pola prioritas seperti sebelumnya.

“Tidak ada lagi istilah prioritas, apakah calon guru sudah bekerja atau belum. Ini murni kompetisi terbuka bagi semua masyarakat yang memenuhi syarat,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan menjawab kebutuhan guru di sekolah negeri, yang masih kekurangan tenaga di beberapa bidang studi.

Berdasarkan data Disdikbud Balikpapan semester ganjil 2024/2025, jumlah guru SD dan SMP mencapai lebih dari 6.200 orang, tersebar di sekitar 400 sekolah negeri dan swasta. Rasio siswa per guru kini 1:16, namun distribusinya belum merata di semua bidang dan jenjang.

“Rekrutmen ini diharapkan memperkuat formasi guru di sekolah negeri, sekaligus membuka ruang pengabdian bagi lulusan keguruan yang belum terserap di jalur formal,” kata Irfan.

Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%
Sebelumnya :
Berikutnya :

Komentar Facebook

comments