
Paser, EKSPOSKALTIM - Seorang pencinta alam meninggal dunia saat melakukan kegiatan hiking di kawasan wisata Air Terjun Doyam Sondong, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sabtu (4/10) malam. Korban disebut polisi bernama MWA, warga Balikpapan.
Kapolsek Long Kali, Ipda Bambang Sasmito, membenarkan peristiwa tersebut. Evakuasi dilakukan oleh personel gabungan Polsek Long Kali dan Polsek Long Ikis pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 08.00 WITA.
Peristiwa bermula ketika sepuluh orang pencinta alam terbagi dalam dua kelompok melakukan pendakian menuju Air Terjun Doyam Sondong. Kelompok pertama beranggotakan lima orang, yakni MWA bersama AW, E, DW, dan T. Mereka berangkat dari Balikpapan sekitar pukul 13.00 WITA dan tiba di lokasi wisata sekitar pukul 18.30 WITA.
Setelah tiba, mereka melanjutkan perjalanan kaki menuju titik air terjun. Sekitar pukul 21.30 WITA, MWA mengeluhkan sesak di dada dan pandangan yang mulai gelap sebelum akhirnya terjatuh. Rekan-rekannya sempat memberikan pertolongan napas buatan, namun sekitar pukul 22.00 WITA korban dinyatakan tidak bernapas.
Salah satu rekan korban, AW, kemudian turun ke permukiman warga untuk meminta bantuan. Pagi harinya, sekitar pukul 06.00 WITA, warga Desa Pinang Jatus yang dipimpin Sdr. F bersama empat orang lainnya membuat tandu seadanya dan membantu membawa jenazah korban turun dari lokasi air terjun.
Sekitar pukul 08.00 WITA, petugas gabungan dari Polsek Long Kali dan Long Ikis tiba untuk mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Long Ikis. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, dokter puskesmas dr. Suhartono menyatakan korban meninggal dunia akibat serangan jantung yang dipicu kelelahan.
Keluarga korban, menurut keterangan polisi, menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi. Sekitar pukul 13.00 WITA, jenazah dibawa ke rumah duka di RT 074 Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, menggunakan ambulans gratis dari Pasana Bhakti Sesama.
“Setelah pemeriksaan awal (visum) di Puskesmas Long Ikis selesai, jenazah dibawa ke rumah duka di Balikpapan,” kata Ipda Bambang.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !