
Balikpapan, EKSPOSKALTIM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur mengingatkan 10 kabupaten/kota untuk waspada bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor pada akhir tahun.
"Menurut perkiraan BMKG, Desember hingga Februari berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor," kata Analis Kebijakan BPBD Kaltim Sugeng Priyanto di Samarinda, Selasa.
Seluruh kabupaten/kota di Kaltim memiliki potensi terdampak banjir yang sering diikuti longsor. Karena itu, sinergi BPBD, Dinas Sosial, TNI, Tagana, dan lembaga terkait dinilai penting dalam penanggulangan.
Sugeng menekankan edukasi masif agar masyarakat tidak panik saat bencana. Ia juga mengimbau mitigasi sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat drainase.
"Bagi warga di daerah rawan, kewaspadaan tinggi harus diterapkan untuk menghindari korban jiwa maupun kerugian harta benda," ujarnya.
Selain itu, BPBD mendorong pemda melakukan reboisasi lahan kosong untuk menjaga keseimbangan alam. Berdasarkan tren, skala bencana diperkirakan berada pada tingkat sedang hingga tinggi di sejumlah wilayah.
Sugeng menegaskan pemda tidak perlu ragu menetapkan status darurat jika kondisi di lapangan sudah meluas. Status ini akan mempercepat mobilisasi bantuan dari provinsi maupun pusat.
BPBD juga mengajak media massa berperan aktif menyebarkan informasi kesiapsiagaan kepada masyarakat.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !