
Samarinda, EKSPOSKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan tujuh perguruan tinggi negeri di Kaltim untuk menjalankan Program Gratispol, yakni program kuliah gratis bagi mahasiswa baru.
"Saya ingin memastikan program pendidikan gratis ini berjalan matang. Sistemnya harus rapi," tegas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Selasa (17/6), di Ruang Ruhui Rahayu Kegubernuran, dikutip dari Antara.
Melalui program ini, Pemprov menanggung penuh Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi 16.823 mahasiswa baru di tujuh kampus:
-
Universitas Mulawarman (7.714 orang)
-
UINSI Samarinda (2.225)
-
Polnes (2.122)
-
Poltekes (997)
-
Politani (465)
-
Poltekba (1.020)
-
Institut Teknologi Kalimantan (2.280)
Bagi mahasiswa yang sudah terlanjur membayar UKT, pihak kampus diminta mengembalikan uangnya. “Pendidikan adalah kunci memutus mata rantai kemiskinan dan pengangguran. Anak-anak Kaltim harus bisa sekolah sampai S1,” kata Rudy.
Kepala Biro Kesra Setda Kaltim Dasmiah menyebut kerja sama saat ini difokuskan pada kampus negeri. Sebab, mereka sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Untuk perguruan tinggi swasta, kerja sama akan menyusul. Itu, usai proses penerimaan selesai.
Ia memastikan Peraturan Gubernur dan petunjuk teknis Program Gratispol sudah rampung, usai mendapat asistensi dari Kemendagri.
“Kami bersyukur prosesnya cepat hingga PKS ini bisa ditandatangani,” ujar Dasmiah.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !