25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Opini : Pemanfaatan Bisnis Online Sebagai Trend Profesi di Masa Pandemi Covid-19


Opini : Pemanfaatan Bisnis Online Sebagai Trend Profesi di Masa Pandemi Covid-19
Elmirra Vidiana Dewi, Mahasiswa IAIN Samarinda, Jurusan Komunikasi Penyiaraan Islam. (ist)

EKSPOSKALTIM.COM - Pandemi Covid-19 masih menjadi ketakutan terbesar yang harus dihadapi masyarkat saat ini. Penyebarannya yang cepat, membuat masyarakat sangat was-was dengan kondisi lingkungan sekitar mereka.

Aktivitas normal sehari-hari seketika berubah drastis menjadi kegiatan yang harus dilakukan hanya di rumah, kecuali ada keperluan sangat penting, tentu saja membuat masyarakat perlu beradaptasi dengan kondisi baru ini.

Baca juga : Opini : Menanti Kebijakan Pemerintah Terhadap Harga Minyak Mentah di Tengah Pandemi Covid-19

Hal itu tentu tak mudah, apalagi bagi mereka yang pekerjaannya mengharuskan untuk beraktivitas di luar. Kewajiban untuk tetap berada di dalam rumah, membuat beberapa orang terancam kehilangan pendapatan mereka.

Peralihan kegiatan di luar rumah menjadi sistem daring masih sulit untuk dilaksanakan. Bagi mereka yang masih bisa bekerja secara online, menjalani aktivitas tersebut bukan perkara sulit untuk dilakukan.

New Normal disebut-sebut bisa menjadi solusi terbaik bagi mereka yang harus tetap bekerja di luar rumah. Penyesuaian terhadap New Normal menyebabkan banyaknya perubahan yang harus dihadapi.

Banyak perusahaan yang melakukan pengurangan terhadap karyawan mereka. Akibatnya banyak peralihan profesi yang dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat harus putar otak agar tetap bisa menghasilkan pendapatan baru.

Bisnis online adalah salah satu profesi yang banyak menjadi pilihan saat ini. Hal ini disebabkan karena pengurangan kontak langsung bisa terjadi dari aktivitas tersebut.

Kemudahan yang ditawarkan dari bisnis online juga menjadi salah satu alasan masyarakat mulai menekuni profesi ini. Mulai dari berjualan makanan, pakaian, sampai perlengkapan rumah tangga dilakukan secara online.

Alasan lainnya adalah banyaknya marketplace atau e-commerce yang tersedia. Pengunaan internet yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, menjadi suatu kelebihan untuk berbisnis.

Semakin canggih teknologi, maka semakin beragam pula kemudahan yang ditawarkan. Salah satunya, muncul banyak aplikasi yang memadai aktivitas berbisnis online. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain, Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lain sebagainya.

Cara untuk memasarkan dagangan pada aplikasi di atas juga cukup mudah, yaitu dengan mengunggah foto atau video, lalu sertakan keterangan informasi dan juga harga dari produk yang akan dipasarkan tersebut. Dengan begitu, konsumen bisa memesan barang, tanpa perlu berinteraksi langsung dengan produsen atau penjual. Beragam aplikasi ini sangat membantu, apalagi bagi mereka yang baru memulai usaha.

Selain karena kemudahannya, terdapat beberapa manfaat lain dari penggunaan e-commerce, yang pertama yaitu bisa mendapatkan konsumen baru dengan mudah.

Jangkauan dari internet yang sangat luas, membuat para pemasar bisa mendapatkan konsumen baru, baik dari lokal maupun luar negeri. Hal ini akan memberikan keuntungan agar produk terjual dengan cepat.

Kedua, kegunaan e-commerce adalah menarik para konsumen untuk tetap bertahan atau menjadi pelanggan tetap. Pelayanan yang baik dan nyaman, pengiriman produk yang tepat waktu, tentu akan membuat konsumen merasa puas dan betah untuk tetap berlangganan pada penjual tersebut.

Ketiga, kegunaan e-commerce dapat meningkatkan mutu layanan dari pebisnis. Hal ini disebabkan karena terjalinnya kontak personal antara penjual dan pembeli, sehingga bisa menyesuaikan produk dengan tepat dan rinci dari keinginan konsumen.

E-commerce juga menyediakan fitur untuk memberi tanggapan dan penilaian para pembeli, terkait produk ataupun pelayanan yang bisa dimanfaatkan sebagai peningkatan mutu dari para penjual.

Keempat adalah bisa melayani konsumen tanpa adanya batas waktu. E-commerce bisa dijalankan tanpa ada keterikatan waktu, pembeli bisa memesan produk kapanpun dan dimanapun mereka mau.

Manfaat terakhir yang didapat dari pengunaan e-commerce, yaitu banyaknya penawaran bonus, seperti diskon pada perayaan hari spesial atau waktu-waktu tertentu, akan mudah menarik minat para konsumen.

Untuk dapat menekuni bisnis online dengan baik dan benar diperlukan adanya strategi yang matang bagi para pebisnis. Berikut berbagai faktor yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis online: perhatikan pemilihan dan nilai dari produk yang akan dipasarkan.

Baca juga : Opini : Mengkritisi Keseriusan Penguasa Berantas Narkoba

Pastikan bahwa produk tersebut menarik, dan yang paling penting harus sesuai dengan modal awal. Tentukan harga yang bersaing, namun juga tetap terjangkau. Tampilkan kinerja yang baik dan terpercaya untuk para konsumen.

Usahakan untuk selalu memberikan jaminan keamanan dan keandalan selama proses transanksi berlangsung, agar timbul rasa percaya dari konsumen. Tingkatkan penjualan dengan cara melakukan promosi di banyak media sosial, seperti menyebarkan iklan produk pada Instagram, Facebook, Youtube, Twitter dan lain sebagainya. Perluas jaringan, dengan melakukan kerjasama dari para mitra bisnis yang cocok dengan produk.

Dengan beragam alasan-alasan di atas, bisnis online bisa dijadikan ladang usaha yang cukup menjamin di masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, banyak masyarakat yang mencoba bisnis online selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Selain karena mudah untuk dijalankan, hal ini juga bisa membantu untuk bisa mengurangi penambahan jumlah positif Covid-19.

Penulis : Elmirra Vidiana Dewi (Mahasiswa IAIN Samarinda, Jurusan Komunikasi Penyiaraan Islam)

Artikel di atas menjadi tanggung jawab penulis, bukan redaksi EKSPOSKaltim.com

Reporter :     Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%100%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0