24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Keluarga Tolak Autopsi, Polres Bone Tetap Akan Lidik Kematian Hamzah


Keluarga Tolak Autopsi, Polres Bone Tetap Akan Lidik Kematian Hamzah
Suasana di rumah kontrakan tempat mayat Hamzah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, BTN Lonrae Kabupaten Bone, Selasa (14/4). (ist)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Penemuan mayat laki-laki di sebuah rumah kontrakan menggemparkan masyarakat Bone, Sulawesi Selatan.

Kejadian tersebut berlangsung di BTN Lonrae, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Selasa (14/4/2020) pagi tadi.

Baca juga: Gugus Tugas PPC-19 Bone Lakukan Tracking, 6 Keluarga PDP Jalani Rapid Test

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergantung, tinggal tulang belulang, di mana tengkorak kepala dan kerangka badan terpisah.

Korban diketahui bernama Hamzah (45), seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Bajoe.

“Korban diduga sudah meninggal sekitar satu bulan lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Pahrun yang dikonfirmasi via telepon, Selasa (14/4) sore.

Kendati ditemukan dalam kondisi mengenaskan, namun pihak keluarga korban enggan memasukkan laporan dan juga dilakukan autopsi.

Pihak keluarga meyakini korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri, bukan dibunuh.

Baca juga: Hasil Rapid Test Positif, Jubir Satgas Covid-19 Bone: Jangan Panik, Itu Tidak Akurat!

“Keluarganya tidak mau (autopsi) karena katanya murni musibah (bunuh diri),” terang Pahrun.

Meski begitu, lanjut Pahrun, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus kematian guru MIS Bajoe tersebut.

“Kita akan lengkapi dulu dokumennya,” tandasnya.

Reporter : Abdullah    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

17%0%0%0%0%84%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0